Pengerahan aset tempur utama seperti F-16 menunjukkan betapa rapuhnya situasi dan tingginya potensi konflik terbuka yang bisa meletus kapan saja.
Insiden ini sontak menjadi sorotan utama komunitas internasional, yang khawatir akan terulangnya sejarah kelam konflik perbatasan di wilayah itu.
Di tengah situasi yang memanas ini, Dasco juga menyoroti nasib Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Kamboja dan Thailand.
Ia mendorong Kementerian Luar Negeri untuk segera bertindak cepat memberikan perlindungan dan memastikan keamanan WNI.
"Kita minta Kementerian Luar Negeri untuk kemudian melakukan komunikasi-komunikasi untuk menenangkan warga negara kita," ujar Dasco, menekankan pentingnya kehadiran negara untuk memberikan rasa aman bagi diaspora Indonesia yang terjebak di tengah potensi konflik.