Anak-anak Terluka di Rumah Doa Kristen Padang, Siapa Sebenarnya Dalang Teror Ini?

Tasmalinda Suara.Com
Senin, 28 Juli 2025 | 20:56 WIB
Anak-anak Terluka di Rumah Doa Kristen Padang, Siapa Sebenarnya Dalang Teror Ini?
Massa merusak rumah doa umat kristen di Padang, Sumatera Barat

Korban paling menyedihkan adalah anak-anak. Saat puluhan dari mereka sedang belajar agama, mereka dipaksa menyaksikan dan merasakan kebrutalan.

Dua anak, berusia 9 dan 11 tahun, harus dilarikan ke rumah sakit.

"Satu anak kakinya cedera dan tidak bisa jalan karena dipukul dengan kayu. Satu lagi bagian bahunya juga dipukul dengan kayu," ungkap Pendeta Dachi.

Kekerasan terhadap anak-anak ini adalah bukti paling nyata bahwa serangan tersebut sudah kehilangan akal sehat dan nurani. Ini bukan lagi soal sengketa bangunan, ini adalah tindak pidana keji yang meninggalkan trauma seumur hidup pada korban paling tak berdaya.

Meskipun kepolisian telah bergerak cepat dan mengamankan sembilan pelaku, publik menuntut lebih.

Sembilan orang ini mungkin hanyalah 'pion' di papan catur yang lebih besar. Pertanyaan "Siapa Dalang?" harus terus dikawal hingga tuntas.

Penegakan hukum wajib membongkar kasus ini hingga ke akarnya:

Siapa yang memprovokasi warga?

Siapa yang mengorganisir massa?

Baca Juga: Bukan Miskomunikasi? 3 Kejanggalan di Balik Serangan Rumah Doa Kristen di Padang

Sejauh mana peran dan tanggung jawab aparat lokal dalam insiden ini?

Menyelesaikan kasus ini hanya dengan menghukum pelaku lapangan sama saja dengan membiarkan akar masalah tetap hidup dan siap memicu konflik serupa di kemudian hari.

Keadilan sejati bagi anak-anak yang terluka di Padang adalah ketika sang dalang—siapapun dia—turut diseret ke meja hijau.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI