"Aku melihat bahwa Kurawa sedang berkuasa, dan haus akan kekuasaan. Bahkan masih kekurangan sehingga ingin mengkriminalisasi rakyat seperti aku," sebut Kacak.
Jika sampai ke Ibu Kota Jakarta, Kacak tidak hanya berencana menemui Presiden dan Kapolri. Ia juga menargetkan gedung Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
"Tujuannya agar mereka tau bahwa ada masyarakat Kota Tanjung Balai yang di kriminalisasi oleh oknum perwira polisi Polda Sumatera Utara berpangkat Kompol," katanya.