Terkuak! Ini Alasan Pramono Angkat Loyalis Anies jadi Komisaris Jakpro

Selasa, 05 Agustus 2025 | 15:38 WIB
Terkuak! Ini Alasan Pramono Angkat Loyalis Anies jadi Komisaris Jakpro
Kolase foto Pramono Anung dan eks Jubir Anies, Sahrin Hamid. (Tangkapan layar/ist)

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akhirnya angkat bicara soal penunjukan Sahrin Hamid, mantan juru bicara Anies Baswedan, sebagai komisaris di tubuh PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Penunjukan ini menyita perhatian karena Sahrin selama ini dikenal sebagai loyalis Anies, yang juga sempat bersaing di kontestasi politik Jakarta.

Pramono menyebut dirinya memiliki dua pertimbangan utama sebelum menunjuk seseorang sebagai komisaris di BUMD milik Pemprov DKI. Pertama, harus mengenal sosok yang akan diangkat. Kedua, orang tersebut wajib memiliki rekam jejak dan kredibilitas.

“Saya di dalam mengangkat siapapun untuk menjadi komisaris salah satu pendekatan pertama tentunya saya harus mengenal yang bersangkutan, yang kedua adalah kredibilitas,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Selasa (5/8/2025).

Sahrin bukan satu-satunya sosok yang dilantik dalam jajaran baru Dewan Komisaris Jakpro. Pemprov DKI juga menunjuk Lusiana Herawati sebagai Komisaris Utama menggantikan Hikmahanto Juwana. Kemudian, ada Kreshna Putra, Ketua DPD Golkar Jakarta Selatan, serta Syaefulloh Hidayat, Kepala BP BUMD DKI Jakarta, sebagai komisaris lainnya.

Ketua Relawan ANIES Sahrin Hamid menggelar Kegiatan Opung pertama dilaksanakan di Lapangan Rengas, RW 03, Palmerah, Jakarta Barat pada Senin (20/3/2023). [Suara.com/Fakhri Fuadi]
Mantan Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid. [Suara.com/Fakhri Fuadi]

Penunjukan ini dilakukan secara resmi melalui Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) yang dikeluarkan Jakpro beberapa waktu lalu.

Pramono juga menyinggung penunjukan tokoh lain dalam struktur BUMD yang ia nilai punya kapabilitas. Salah satunya adalah eks Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang kini didapuk sebagai Ketua Dewan Pengawas PAM Jaya. 

Menurut Pramono, Prasetyo layak menduduki posisi tersebut karena memahami betul seluk-beluk PAM dari pengalamannya dua periode memimpin DPRD.

“Jadi hampir semua yang saya angkat adalah orang-orang, walaupun tentunya saya harus mengenal yang bersangkutan, adalah orang-orang yang memang mempunyai kapasitas untuk itu,” katanya.

Masuknya Sahrin ke struktur Jakpro memunculkan spekulasi politik, terutama karena Anies Baswedan sebelumnya menyatakan dukungan kepada pasangan Pramono Anung dan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Juga: Bawa-bawa PBB, Natalius Pigai Larang Bendera One Piece: Kebebasan Berekspresi Bisa Dibatasi Negara

Sahrin sendiri dikenal sebagai Ketua Umum Ormas Gerakan Rakyat. Ia kerap tampil mendampingi Anies dalam berbagai kegiatan kampanye dan konsolidasi politik, terutama menjelang Pilpres dan Pilkada lalu.

Jakpro sendiri merupakan BUMD strategis yang menangani sejumlah proyek besar di Jakarta, mulai dari pembangunan LRT Jakarta, pengelolaan Jakarta International Stadium (JIS), hingga revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI