4. Pembuat video bukan bagian dari pedagang pasar
Sumali menuturkan bahwa penyebar video viral tersebut bukan pedagang ataupun bagian dari komunitas pasar.
"Saya juga enggak tahu orang yang memviralkan itu, enggak tahu, bukan orang pasar," katanya.
5. Polisi ikut turun tangan
Pihak pengelola sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menelusuri lebih lanjut kebenaran video tersebut. Hingga saat ini, belum ditemukan bukti atau saksi yang menguatkan keberadaan potongan kepala kucing seperti yang viral di media sosial.
Fenomena video viral kepala kucing ini menambah daftar panjang informasi hoaks yang kerap meresahkan masyarakat. Masyarakat diimbau lebih cermat dalam menerima dan menyebarkan informasi di media sosial, terlebih jika tidak disertai bukti yang kuat.