Saat ditangkap, remaja itu mengakui perbuatannya. Motifnya terdengar sepele, namun mematikan. MDR mengaku sakit hati karena sering diejek oleh korban sebagai anak yang tak terurus. Ejekan itu dibalasnya dengan ayunan palu yang merenggut nyawa.
Kontributor : Yandi Sofyan