Joel adalah cucu dari Eng-Ting-Tiong, atau yang lebih dikenal sebagai Johnny Tanos, salah satu dari sembilan pengusaha super kaya yang dijuluki '9 Naga Sulut'.
Julukan '9 Naga' merujuk pada sekelompok konglomerat yang memiliki pengaruh besar dalam perekonomian di Sulawesi Utara.
Sebagai bagian dari keluarga ini, Joel hidup dengan citra sebagai 'Sultan Manado', pemuda kaya raya dengan masa depan cerah di depan mata.
Kematiannya yang mendadak dan brutal meninggalkan duka mendalam bagi salah satu keluarga paling berpengaruh di Manado.
Sosok 'A', Sang Pacar yang Diduga Jadi Pemicu Tragedi
Di tengah sorotan terhadap korban dan pelaku, ada satu sosok lain yang menjadi kunci dalam drama ini: sang kekasih, 'A'. Ia disebut-sebut sebagai pemicu utama dari tragedi maut ini.
Keputusan A untuk berpesta miras bersama pria lain (RC) di kamar kosnya menjadi api yang menyulut kecemburuan Joel.
Pertengkaran antara Joel dan A inilah yang kemudian membuka jalan bagi RC untuk masuk ke dalam konflik dan melakukan tindakan fatal.
Kini, sosok A menjadi bulan-bulanan di media sosial, dianggap sebagai orang yang paling bertanggung jawab secara moral atas kejadian yang merenggut nyawa cucu '9 Naga Sulut' tersebut.
Baca Juga: Profil Joel Alberto Tanos, Cucu 9 Naga Sulut Tewas Ditikam usai Pergoki Pacar Pesta Miras
Kisah ini menjadi pengingat pahit tentang bagaimana cemburu, alkohol, dan emosi yang tidak terkendali dapat menciptakan kombinasi mematikan, yang tidak memandang status sosial, kekayaan, maupun latar belakang keluarga.
Kisah tragis ini menjadi pelajaran tentang bahaya emosi yang tak terkendali.
Menurut Anda, siapa yang paling bertanggung jawab dalam peristiwa ini? Bagikan pendapatmu di kolom komentar!