Fakta Mengejutkan Sungai Eufrat: Dari Emas Palsu Hingga Tanda Kiamat

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 07 Agustus 2025 | 12:04 WIB
Fakta Mengejutkan Sungai Eufrat: Dari Emas Palsu Hingga Tanda Kiamat
Sungai Eufrat atau Efrat (Google Maps)

Suara.com - Sungai Eufrat yang bersejarah kini menjadi sorotan dunia. Mengeringnya aliran sungai terpanjang di Asia Barat Daya ini tidak hanya memicu krisis air, tetapi juga "demam emas" dan perbincangan hangat mengenai tanda akhir zaman.

Berikut adalah fakta-fakta penting yang perlu Anda ketahui tentang Sungai Eufrat:

1. Sungai Peradaban Kuno

Sungai Eufrat adalah sungai terpanjang di Asia Barat Daya dengan panjang sekitar 2.800 km. Mengalir dari Turkiye, melintasi Suriah dan Irak, sungai ini bersama Sungai Tigris membentuk wilayah Mesopotamia yang dikenal sebagai "tempat lahirnya peradaban manusia".

2. Debit Air Terus Menurun Drastis

Dalam beberapa dekade terakhir, volume air Sungai Eufrat terus menyusut. Faktor utamanya adalah pembangunan bendungan masif di Turkiye, sengketa hak penggunaan air antar negara, serta diperparah oleh kondisi kekeringan yang terus memburuk.

3. Memicu "Demam Emas" di Suriah

Menyusutnya air sungai di wilayah Raqqa, Suriah, menampakkan gundukan tanah berkilau yang disangka emas. Fenomena ini memicu puluhan warga berbondong-bondong menggali tepi sungai dengan harapan menjadi kaya mendadak. Suasana berubah menjadi "demam emas", di mana warga mendirikan tenda dan harga peralatan tambang bekas meroket.

4. Penjelasan Ilmiah: Emas Palsu

Baca Juga: Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?

Ahli geologi menegaskan bahwa temuan tersebut bukanlah emas. Setelah ditelusuri, unsur berkilau itu adalah pirit, sebuah mineral sulfida yang sering disebut "emas palsu". Pirit umum ditemukan pada batubara dan sering digunakan dalam industri pembuatan asam sulfat.

5. Peringatan dari Ahli Geologi

Khaled al-Shammari, seorang ahli geologi, mengingatkan agar tidak menyimpulkan temuan itu sebagai emas tanpa analisis. “Hanya analisis geologi yang rinci yang bisa memastikan apakah gundukan tanah itu benar mengandung emas atau mineral berharga lainnya,” ujarnya.

6. Dikaitkan dengan Tanda Kiamat

Bagi sebagian warga, fenomena ini dikaitkan dengan keyakinan religius. Peristiwa ini merujuk pada perkataan Nabi Muhammad yang menyebutkan salah satu tanda kiamat.

7. Kutipan Hadits yang Terkenal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI