Sebaliknya, jika hasilnya 0%, maka dapat dipastikan tidak ada hubungan biologis sama sekali. Akurasi yang tinggi inilah yang membuat hasil tes DNA diakui sebagai alat bukti yang sah di mata hukum di banyak negara, termasuk Indonesia.
Bukan Hanya untuk Tes Paternitas
Selain untuk membuktikan hubungan ayah-anak seperti dalam kasus yang ramai dibicarakan, tes DNA memiliki beragam kegunaan lain, antara lain:
- Forensik: Mengidentifikasi pelaku kejahatan atau korban dari bukti biologis yang tertinggal di lokasi kejadian.
- Kesehatan: Mengetahui predisposisi atau risiko seseorang terhadap penyakit genetik tertentu, seperti kanker atau kelainan bawaan.
- Silsilah Keluarga (Ancestry): Menelusuri jejak leluhur dan etnisitas seseorang hingga ratusan tahun ke belakang.
- Keperluan Imigrasi: Membuktikan hubungan keluarga untuk tujuan pengajuan visa atau kewarganegaraan.
Di Indonesia sendiri, biaya untuk melakukan tes DNA bervariasi, tergantung pada jenis tes, jumlah orang yang diuji, dan laboratorium yang dipilih. Kisarannya bisa mulai dari jutaan hingga belasan juta rupiah.