Bendera One Piece Bikin Pemerintah Gerah, Ancaman Nasionalisme Atau Sinyal yang Tak Dipahami Negara?

Kamis, 07 Agustus 2025 | 13:40 WIB
Bendera One Piece Bikin Pemerintah Gerah, Ancaman Nasionalisme Atau Sinyal yang Tak Dipahami Negara?
Potret Bendera 'Jolly Roger' dari kelompok bajak laut Topi Jerami dalam anime One Piece yang berkibar di dalam GOR Laga Satria, Pakansari, Cibinong.[Egi/Suarabogor]

Inilah inti masalahnya. Bagi aparatur negara, bendera adalah simbol kedaulatan yang sakral.

Namun bagi Gen Z dan milenial, dunia simbol jauh lebih cair dan berlapis. Jolly Roger milik Luffy bukanlah simbol anti-negara.

Sebaliknya, dalam semesta One Piece, bendera itu melambangkan persahabatan, kebebasan dari tirani, perjuangan meraih mimpi, dan solidaritas "nakama" (kawan seperjuangan).

Nilai-nilai ini, secara ironis, justru selaras dengan semangat perjuangan kemerdekaan.

Negara melihatnya sebagai ancaman, sementara anak muda melihatnya sebagai cerminan aspirasi mereka dengan medium yang berbeda.

Kontras di Daerah: Solo, Bantul dan Sragen Membaca Zaman

Wali Kota Solo Respati Ardi saat menyampaikan hasil lab warung Ayam Goreng Widuran. (Suara.com/Ari Welianto).
Wali Kota Solo Respati Ardi saat menyampaikan hasil lab warung Ayam Goreng Widuran. (Suara.com/Ari Welianto).

Menariknya, tidak semua pemimpin daerah ikut dalam 'paranoia' ini. Wali Kota Solo, Respati Ardi, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, dan Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, menunjukkan sikap yang berbeda.

Mereka memandang fenomena ini sebagai kreativitas anak muda yang tidak perlu ditanggapi secara berlebihan.

Sikap Ardi, Halim termasuk Sigit, menunjukkan pemahaman kontekstual.

Baca Juga: Warga Tasikmalaya Buat Lorong Merah Putih Sepanjang 250 Meter

Mereka mampu membedakan antara subversi dan ekspresi budaya pop. Dengan tidak melarang, mereka justru mengirimkan pesan penting, negara hadir bukan untuk memberangus kreativitas, melainkan untuk memahami dan merangkul dinamika baru di masyarakatnya.

Pendekatan ini lebih efektif untuk membangun simpati dan rasa memiliki negara di kalangan anak muda, ketimbang pendekatan represif yang justru menciptakan jarak.

Apakah Jolly Roger Menggoyahkan Nasionalisme?

Pertanyaan fundamentalnya adalah: apakah dengan mengibarkan bendera One Piece lantas membuat seseorang menjadi tidak nasionalis? Jawabannya, kemungkinan besar tidak.

Nasionalisme di abad ke-21 tidak lagi bisa diukur hanya dari ritual dan simbolisme formal.

Nasionalisme modern termanifestasi dalam berbagai bentuk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI