Ia mengaku heran mengapa polemik yang sama terus-menerus digulirkan kembali, seolah sengaja dipelihara untuk tujuan tertentu.
Hendri bahkan menyinggung adanya desas-desus liar yang mengaitkan kemunculan kembali isu ini dengan pihak-pihak tertentu, termasuk spekulasi yang mengarah pada lingkaran mantan Presiden ke-6 RI.
"Kenapa isu ini diulang-ulang terus? Padahal kan sudah ada pernyataan resmi," ujar Hendri, menyiratkan adanya kemungkinan agenda politik tersembunyi yang memanfaatkan keraguan publik terhadap ijazah Presiden Jokowi untuk kepentingan elektoral atau sekadar mendelegitimasi pemerintahan.