Polisi Bongkar Fakta Puluhan Kepala Kucing di Pasar Sepanjang Sidoarjo: Cuma Cerita Mulut ke Mulut

Riki Chandra Suara.Com
Kamis, 07 Agustus 2025 | 16:48 WIB
Polisi Bongkar Fakta Puluhan Kepala Kucing di Pasar Sepanjang Sidoarjo: Cuma Cerita Mulut ke Mulut
Ilustrasi kucing. [Pixabay]

Suara.com - Isu menghebohkan soal penemuan puluhan kepala kucing di Pasar Sepanjang Sidoarjo yang viral di media sosial dipastikan tidak benar alias hoaks.

Polresta Sidoarjo menegaskan bahwa tidak ditemukan bukti apapun terkait kabar tersebut, yang sempat mengundang keresahan publik, khususnya kalangan pecinta kucing.

Video yang memicu kehebohan itu pertama kali diunggah oleh akun TikTok @momscat.tina. Dalam unggahan tersebut, sejumlah pedagang mengaku menemukan bangkai kepala kucing di sekitar area pasar.

Namun, setelah dilakukan penelusuran mendalam oleh pihak kepolisian, informasi itu terbukti tidak berdasar.

"Kabar tersebut adalah hoaks. Salah satu pedagang wanita dalam video berinisial S sudah kami mintai keterangan dan ternyata yang bersangkutan pun tidak mengetahui secara langsung adanya kejadian itu, hanya dengar dari cerita mulut ke mulut," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Taman, Ipda Andri Sasongko, Kamis (7/8/2025).

Polisi juga telah mengonfirmasi hal ini dengan Kepala Pasar Sepanjang, Sumali, serta sejumlah petugas kebersihan pasar. Hasilnya, tidak ada satupun yang menemukan bangkai atau potongan kepala kucing seperti yang disebut dalam video tersebut.

"Kami juga sudah minta keterangan dari petugas kebersihan. Mereka menyatakan tidak pernah melihat atau menemukan bangkai kepala kucing seperti yang viral di media sosial," jelas Andri.

Sementara itu, Kepala Bidang Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sidoarjo, M. Sulton Hasan, turut memastikan bahwa isu tersebut tidak benar.

Ia menyebut pihaknya telah turun langsung melakukan pengecekan ke lapangan dan berbicara langsung dengan para pedagang pada Rabu (6/8/2025).

"Kami tidak menemukan bukti adanya potongan kepala kucing seperti yang disebutkan. Setelah verifikasi ke para pedagang, semuanya menyatakan tidak pernah melihat hal itu," ujar Sulton.

Meski kabar tersebut telah dipastikan hoaks, polisi tetap akan menelusuri lebih lanjut akun TikTok yang mengunggah video tersebut. Pihak berwenang ingin memastikan apakah ada unsur kesengajaan dalam menyebarkan informasi palsu yang meresahkan.

Hingga saat ini, video yang mengklaim adanya penemuan kepala kucing di Pasar Sepanjang telah ditonton lebih dari 470 ribu kali dan memicu keresahan warganet.

Bahkan dalam unggahan lainnya, akun yang sama menyebut kucing-kucing besar dipotong untuk campuran daging, sementara anak-anak kucing dijadikan masakan rica-rica—narasi yang semakin memperkeruh suasana.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang belum terverifikasi dan selalu melaporkan kejadian mencurigakan langsung ke pihak berwajib.

"Masyarakat diharapkan tenang karena berita tersebut tidak benar atau hoaks. Kami imbau masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika ditemukan hal-hal yang meresahkan masyarakat," pungkas Andri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI