Di satu sisi, ini mungkin meredakan kekecewaan dari basis pemilih yang merasa terpinggirkan.
Di sisi lain, langkah tersebut bisa menimbulkan kontroversi baru—mempertanyakan batas tipis antara aktivisme politik dan pelanggaran hukum, serta menghidupkan kembali luka sejarah yang belum sepenuhnya pulih.