Warga Geruduk Kantor Satpol PP Pati, Marah Donasi Air Mineral untuk Demo Disita

Jum'at, 08 Agustus 2025 | 13:34 WIB
Warga Geruduk Kantor Satpol PP Pati, Marah Donasi Air Mineral untuk Demo Disita
Kantor Satpol PP Pati digeruduk warga.

Suara.com - Kemarahan warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mencapai puncaknya menyusul kegaduhan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) naik 250 persen.

Mereka menggeruduk Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat sebagai luapan kekecewaan setelah donasi air mineral untuk aksi unjuk rasa disita.

Insiden ini merupakan buntut dari rencana demonstrasi menentang kebijakan Bupati Pati, Sudewo.

Awalnya, warga berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Pati. Untuk kebutuhan logistik, massa menggalang dana, termasuk air mineral. 

Namun, situasi memanas ketika terjadi kericuhan dan berujung pada penyitaan barang-barang donasi oleh petugas Satpol PP. Tindakan ini sontak menyulut amarah warga yang merasa solidaritas mereka direnggut paksa.

Sebuah video yang merekam momen saat warga meluapkan amarahnya di depan kantor Satpol PP pun viral di media sosial. Dalam rekaman yang diunggah oleh akun Instagram @andika_rrroorrr, terlihat massa berkumpul dan menyuarakan protes mereka dengan lantang pada Selasa, 5 Agustus 2025.

Aksi penggerudukan ini mendapat dukungan luas dari warganet.

Kolom komentar di unggahan video tersebut dipenuhi dengan kalimat-kalimat yang menyemangati warga Pati dan mengecam tindakan aparat serta kebijakan Bupati Sudewo.

Seorang warganet mengingatkan tentang kekuatan rakyat yang tidak bisa dianggap remeh.

Baca Juga: Kemarin Ngotot Naikkan PBB 250 Persen, Kini Viral Video Bupati Pati Sudewo Nyawer Biduan

"Ingat pak Bupati. Jangan pernah lawan rakyat. Yang dulu pimpin negara ini 33 tahun lengser karena rakyat," tulis warganet tersebut.

Komentar lain bernada sindiran bahkan menyarankan agar kerugian akibat aksi tersebut dibebankan kepada sang bupati. "Kalau kantormu rusak, minta ganti rugi saja sama pak bupatimu," sahut warganet lainnya.

Dukungan dan semangat perlawanan terus mengalir untuk warga Pati yang memperjuangkan aspirasinya.

"Salut untuk warga Pati. Satu kata, Lawan!" timpal yang lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI