Megawati Jadi Alasan? Terungkap! Alasan Sebenarnya Peresmian Taman Bendera Pusaka Tertutup

Jum'at, 08 Agustus 2025 | 21:21 WIB
Megawati Jadi Alasan? Terungkap! Alasan Sebenarnya Peresmian Taman Bendera Pusaka Tertutup
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan pernyataan mengenai agenda tertutup grounbreaking proyek Taman Bendera Pusaka di Jaksel pada Jumat (8/8/2025). [Suara.com/Fakhri]

Aksi digelar sejak Jumat pagi untuk menyuarakan penolakan mereka terhadap rencana relokasi.

Mereka merasa dirugikan dan khawatir akan keberlangsungan usaha yang telah mereka jalankan selama puluhan tahun.

Aksi ini menjadi latar belakang yang menegangkan saat acara peletakan batu pertama dilangsungkan.

Meskipun demikian, Pramono mengklaim bahwa para pedagang sebenarnya telah menyetujui untuk direlokasi ke Lenteng Agung.

Wajah Baru Jaksel

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan pembangunan Taman Bendera Pusaka akan rampung pada akhir Desember 2025.

Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk menambah estetika kota, tetapi juga untuk menyediakan fasilitas publik yang modern dan fungsional.

Nantinya, taman ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas olahraga untuk memanjakan warga.

"Yang dibangun adalah kurang lebih 5,6 hektare dan di sana ada jogging track, nanti ada lapangan bulu tangkis, lapangan tenis, pedal, jogging track-nya kurang lebih 1,2 kilometer," ungkap Pramono.

Baca Juga: Taman Bendera Pusaka, Simbol Diplomasi Baru Jakarta

Lebih dari sekadar ruang rekreasi, Taman Bendera Pusaka juga dirancang sebagai solusi untuk salah satu masalah kronis Jakarta: banjir.

Taman ini akan difungsikan sebagai wilayah resapan air yang vital.

"Taman itu akan digunakan untuk mengatur banjir, bahkan untuk pengaturan aipal banjirnya biayanya kurang lebih hampir sama bahkan lebih besar sedikit dibandingkan dengan mengintegrasikan taman itu," pungkasnya.

Dengan sistem pengelolaan air yang terintegrasi, proyek ini diharapkan dapat menjadi pengendali banjir yang efektif untuk kawasan sekitarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI