Gaji Pokok 'Receh', Mahfud Spill Duit Asli Menteri yang Tembus Ratusan Juta

Tasmalinda Suara.Com
Sabtu, 09 Agustus 2025 | 15:30 WIB
Gaji Pokok 'Receh', Mahfud Spill Duit Asli Menteri yang Tembus Ratusan Juta
Mahfud MD. [YouTube]

Suara.com - Sebuah pengakuan blak-blakan dari mantan Menko Polhukam, Mahfud MD, sukses membuat heboh publik dan viral di media sosial.

Dalam sebuah wawancara, Mahfud dengan santai nyeletuk bahwa menjadi pejabat negara itu "nggak kere-kere amat," bahkan bisa kaya raya tanpa perlu menyentuh uang haram hasil korupsi.

Pernyataannya ini bukan sekadar isapan jempol, melainkan sebuah "spill" besar-besaran yang membongkar dapur penghasilan fantastis para pejabat negara.

Banyak yang mengira gaji menteri hanya berkisar di angka belasan juta.

Namun, Mahfud membuka tabir bahwa angka itu hanyalah "kulitnya".

Duit asli yang mengalir ke kantong para pejabat ternyata jauh lebih besar, berasal dari berbagai sumber sah yang mungkin tidak pernah kita bayangkan.

Jadi, dari mana sebenarnya pundi-pundi kekayaan 'halal' itu berasal?

Bongkar Habis: Gaji Pokok 'Receh', Dana Operasional Ratusan Juta

Pusat dari pengakuan Mahfud MD adalah perbedaan drastis antara gaji pokok resmi dan total penghasilan bersih yang diterima. Ia membeberkan fakta ini saat tampil di program QnA Metro TV.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Prabowo Akhiri Sandera Politik, Beri Amnesti Abolisi Hasto - Tom Lembong

Menurut Mahfud, gaji pokok seorang menteri memang terlihat "standar", yakni sekitar Rp5 juta hingga Rp18 juta per bulan. Angka yang mungkin tidak jauh berbeda dengan manajer level menengah di perusahaan swasta.

Namun, yang menjadi "game changer" adalah berbagai tunjangan dan terutama Dana Operasional (DO).

Mahfud mengungkapkan bahwa dengan semua tambahan itu, seorang menteri bisa membawa pulang penghasilan bersih hingga Rp150 juta setiap bulan.

Yang lebih mengejutkan, Mahfud menyebut penggunaan Dana Operasional ini tidak terlalu diawasi secara ketat.

Hal ini membuka pemahaman baru bahwa sumber kekayaan utama pejabat bukanlah dari gaji yang tercatat di slip, melainkan dari fasilitas dan dana lain yang melekat pada jabatan.

Studi Kasus Mahfud MD: 20 Tahun Menjabat, Kantongi Rp30 Miliar Sah!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI