Suara.com - Partai NasDem secara resmi menargetkan untuk menembus posisi tiga besar dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2029 mendatang. Ambisi besar ini menjadi salah satu hasil utama dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem yang digelar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Untuk mewujudkan target tersebut, berbagai langkah strategis tengah disiapkan. Ketua DPP Partai NasDem, Rifqinizamy Karsayuda, menyatakan bahwa partainya sedang gencar melakukan konsolidasi internal secara menyeluruh.
"Kami melakukan konsolidasi organisasi dari struktur DPP, DPW, DPD hingga ke tingkat paling bawah. Kami juga menguatkan pilar partai, yakni kekuatan di legislatif dan eksekutif, untuk meningkatkan daya dongkrak elektoral," kata Rifqinizamy dilansir Antara, Sabtu (9/8/2025).
Ia menegaskan bahwa kemenangan yang diincar bukan sekadar perolehan angka, melainkan harus berlandaskan semangat ideologis partai, yaitu restorasi yang berpihak pada kepentingan rakyat. Seluruh analisis dan strategi yang dirumuskan dalam Rakernas akan menjadi fondasi utama.
“Untuk menganalisis isu-isu nasional jangka pendek, menengah, dan panjang sebagai bagian dari peta jalan restorasi yang akan dijalankan NasDem di tingkat nasional maupun lokal,” ujar Ketua Komisi II DPR RI itu.
Meskipun demikian, jalan menuju tiga besar tidaklah mudah. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, yang hadir dalam Rakernas, memaparkan sejumlah tantangan elektoral yang harus diantisipasi oleh NasDem.
Menurutnya, meski NasDem konsisten mengalami kenaikan suara dalam tiga pemilu terakhir, ada beberapa kerentanan yang perlu diwaspadai untuk mencapai target ambisius tersebut.
“Partai NasDem mengalami tren kenaikan suara sejak pertama kali ikut pemilu pada 2014. Tapi ini juga sangat bergantung pada sistem proporsional terbuka, karena memungkinkan partai mengusung caleg-caleg populer,” kata Burhanuddin.
Lebih lanjut, Burhanuddin menyoroti kekuatan suara NasDem yang dinilai masih terkonsentrasi di wilayah perkotaan, luar Jawa, dan di kalangan kelas menengah. Menurutnya, basis dukungan ini kurang ideal untuk meraih kemenangan dalam skala nasional.
Baca Juga: Rakernas Makassar: NasDem Pasang Target 3 Besar di 2029, Ini Strateginya!
"NasDem perlu memperluas basis dukungan di Jawa, menyasar pemilih kelas menengah bawah, dan menjangkau generasi muda. Saat ini, 56 persen pemilih berasal dari segmen anak muda, dan akan semakin besar di 2029,” jelasnya.