Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 11 Agustus 2025 | 08:35 WIB
Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
Jejak digital Wapres Gibran pakai pin One Piece saat debat Pilpres 2024 lalu. (tangkapan layar/ist)

Suara.com - Setelah sebelumnya ramai menyuarakan dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo, pakar Neuroscience Behavior, dr Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa, kini mengalihkan sorotannya kepada Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka. Kali ini, giliran ijazah SMA Gibran yang dipertanyakan keabsahannya.

Melalui unggahan di akun X (dulu Twitter) pribadinya, @DokterTifa, pada Kamis (7/8/2025), Dokter Tifa mengklaim telah melakukan penelusuran dokumen pendidikan Gibran dan menemukan kejanggalan serius.

Hanya Temukan Surat Keterangan, Bukan Ijazah SMA

Dokter Tifa mengaku tidak menemukan ijazah SMA milik Gibran. Ia menyatakan hanya menemukan sebuah surat keterangan (suket) setara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

"Sebentar... Jangan buru-buru daftar S2 dulu. Saya dan teman-teman sedang mencari di mana ijazah SMA-mu. Yang baru ditemukan adalah Suket alias Surat Keterangan setara SMK," tulis Tifa dalam unggahannya.

Ia mempertanyakan bagaimana Gibran bisa mendaftar kuliah jenjang S1 di University of Bradford, Inggris, jika hanya berbekal surat keterangan yang menurutnya baru terbit pada tahun 2019.

"Padahal untuk daftar S1 butuh ijazah SMA! Saran saya supaya nggak kejauhan... Wapres sebaiknya ikut kejar Paket C," sindirnya. Menurut Tifa, ijazah Paket C adalah syarat sah untuk masuk perguruan tinggi, bukan surat keterangan. "Kalau Suket, ya di mana universitas mau terima Suket buat daftar kuliah?" tanyanya.

Lebih lanjut, ia menyoroti dugaan ketidaksesuaian waktu antara penerbitan suket dan kelulusan Gibran.

"Suketmu kenapa baru ada tahun 2019? Padahal ijazah B.Sc Bradford-mu katanya keluar tahun 2010? Lha terus waktu daftar Bradford pakai ijazah apa? SMP?" tulis Tifa dengan nada sinis.

Baca Juga: Apa Makna Politik 'Makan Siang Plus-plus' Gibran dan Dasco?

Tanggapan Santai Gibran: "Saya Anggap Lucu-lucuan Saja"

Sebenarnya, tudingan semacam ini bukan hal baru bagi Gibran. Saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo dan mendaftar sebagai cawapres, isu pendidikannya juga sempat dipermasalahkan.

Saat itu, Gibran telah menunjukkan ijazah aslinya yang diperoleh dari Management Development Institute of Singapore (MDIS) yang bekerja sama dengan University of Bradford.

"Ya karena baru sekarang dipermasalahkan," jelasnya kala itu.

Menanggapi tudingan bahwa ia hanya lulusan setara SMK dari Dokter Tifa, Gibran menanggapinya dengan santai dan tidak merasa dirugikan.

"Ndak (merugikan). Saya anggap lucu-lucuan saja," tuturnya pada Senin (20/11/2023).

Sebelumnya, foto wisudanya juga sempat dituding hasil editan oleh Tifa. "Oh iya. Katanya foto editan. Tapi itu fotonya ada di sekolah di kampus ya. Ndak pa-pa. Makanya saya bawain (ijazah)," respons Gibran saat itu sambil menunjukkan bukti fisiknya kepada media.

"Teman-teman media bisa pegang bentuk fisiknya bentuk aslinya. Ini yang sudah dilegalisir," katanya.

Di sisi lain, Gibran juga meminta agar publik tidak merendahkan lulusan SMK, sambil menegaskan bahwa ia benar-benar mengantongi gelar S1.

"Saiki usume Gibran lulusan SMK. Lha nek lulusan SMK kenapa toh? Kan lulusan SMK juga bagus. Untuk sertifikat dan lain-lain S1 di sini," pungkasnya.

Fakta Riwayat Pendidikan Gibran Rakabuming

Untuk diketahui, Gibran menempuh pendidikan menengah atasnya di luar negeri. Berikut adalah jejak pendidikannya:

  • SDN 16 Mangkubumen Kidul, Solo
  • SMP Negeri 1 Surakarta
  • Orchid Park Secondary School, Singapura (Setara SMA): Gibran masuk sekolah ini pada tahun 2002.
  • Management Development Institute of Singapore (MDIS): Lulus pada tahun 2007.
  • University of Bradford, Inggris: Memperoleh gelar Bachelor of Science (Hons) dalam bidang Marketing. Ijazahnya terbit pada 13 November 2010 melalui program kerja sama antara University of Bradford dan MDIS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI