Suara.com - Partai NasDem mendesak agar RUU Masyarakat Hukum Adat (MHA) dan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) agar segera disahkan oleh DPR RI. Kedua RUU dianggap penting karena bisa memberikan payung hukum bagi kelompok marginal.
RUU MHA dan RUU PPRT juga menjadi deretan catatan politik Partai NasDem bagi Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berdasar hasil Rakernas I yang digelar di Makassar, Sulawesi Selatan.
Wasekjen Partai NasDem, Dedy Ramanta membeberkan sederet catatan politik meliputi penegakan konstitusi, perombakan sistem pemilu, percepatan legislasi pro-rakyat, serta kedaulatan ekonomi nasional.
“Keduanya dinilai menjadi payung hukum yang melindungi kelompok marginal sekaligus instrumen transformasi sosial,” katanya, dalam keterangannya, Senin (11/8/2025).
Selain itu, hasil Rakernas NasDem juga mengajukan gagasan penataan sistem pemilu terbuka yang dimodifikasi dengan kuota proporsional untuk memperkuat kelembagaan DPR.
“NasDem tetap menjadi pendukung pemerintah dengan menjaga kemandirian berpikir, mendukung kebijakan yang berpihak pada rakyat dan memberi solusi alternatif bagi kebijakan yang belum optimal,” bebernya.
Selanjutnya, untuk ranah ekonomi, sosial, dan budaya, NasDem mematok visi kedaulatan ekonomi berbasis potensi lokal dan SDM unggul. Dalam hal ini, meliputi penguatan UMKM, ekonomi kreatif, kemandirian pangan, hingga energi terbarukan.
Dedy juga menyampaikan jika pihaknya mendorong revisi UU Hubungan Keuangan Pusat-Daerah terkait Dana Bagi Hasil, serta mengingatkan pentingnya mencegah deindustrialisasi, mengurangi kemiskinan, meningkatkan kualitas SDM, dan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif.
"Dokumen rencana kerja hasil Rakernas I ini akan menjadi pedoman, arah perjuangan dan panduan strategi taktik NasDem," ucapnya.
Baca Juga: Kekuatan Pilar Partai Jadi Fokus, Partai Besutan Surya Paloh Matangkan Target Duduki Tiga Besar
Ia juga menambahkan, dengan semangat restorasi, seluruh jajaran NasDem berkomitmen mengawal hasil Rakernas ini sebagai agenda bersama demi kemajuan bangsa. Pasalnya, dalam Pemilu 2029 mendatang, Kata Dedy, NasDem memiliki masuk dalam peringkat 3 besar.
"Ringkasan umumnya yakni agar target NasDem masuk dalam posisi 3 besar pada pemilu 2029 bisa tercapai," tegas Dedy.
Walau me
Meski demikian, ia menegaskan jika NasDem bakal terus mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Kami berharap menjadi sahabat pemerintah,” tandasnya.