Benarkah Paus Bisa Telan Manusia? Jawab Isu Pelatih Lumba-lumba Jessica Radcliffe Tewas Dimakan Paus

Riki Chandra Suara.Com
Senin, 11 Agustus 2025 | 16:23 WIB
Benarkah Paus Bisa Telan Manusia? Jawab Isu Pelatih Lumba-lumba Jessica Radcliffe Tewas Dimakan Paus
Viral Jessica Radcliffe dimakan paus. [Dok. Istimewa]

Suara.com - Kabar viral di media sosial menyebut seorang pelatih lumba-lumba bernama Jessica Radcliffe tewas dimakan paus saat pertunjukan bikin gempar warganet. Usut punya usut, kabar tersebut hoaks dan sosok Jessica Radcliffe adalah nama fiksi.

Video yang tersebar luas di Facebook hingga situs berita agregator menampilkan skenario seolah Radcliffe tewas diserang orca, bahkan dikaitkan dengan isu bahwa kejadian terjadi saat menstruasi. Namun, pemeriksaan fakta membuktikan klaim tersebut adalah hoaks.

Menurut laporan Hindustan Times, tidak ada pelatih orca bernama Jessica Radcliffe. Tidak ditemukan dokumen resmi seperti obituari, laporan OSHA, atau pernyataan taman laut yang menyebut insiden itu.

Sumber InfoBusy juga memastikan cerita tersebut sepenuhnya fiksi, kemungkinan terinspirasi tragedi nyata seperti kematian Dawn Brancheau pada 2010 di SeaWorld Orlando dan Alexis Martínez pada 2009 di Loro Parque, Spanyol.

Meski begitu, benarkah paus bisa menelan manusia?

Merangkum dari berbagai sumber, paus biru adalah mamalia laut terbesar di dunia. Hewan tersebut bisa mencapai panjang 30 meter dan berat lebih dari 136 ton. Secara ukuran, banyak yang mengira paus dapat dengan mudah menelan manusia.

Namun, dilansir dari berbagai literatur pemberitaan, paus biru tidak memiliki gigi tajam. Mereka memakan plankton dan ikan kecil dengan metode filter feeding, bukan memangsa hewan besar.

Berbeda dengan paus sperma yang memiliki gigi besar dan tajam, spesies ini secara teoritis mampu menelan mamalia besar. Konsumsi harian paus sperma bisa mencapai 3 persen dari berat tubuhnya. Meski demikian, kasus paus benar-benar menelan manusia sangat jarang terjadi.

Salah satu insiden yang sering disebut adalah kejadian di lepas pantai Cape Cod, Massachusetts, ketika penyelam Michael Packard mengaku berada di dalam mulut paus bungkuk selama 30 detik sebelum dilepaskan.

Baca Juga: Mengapa Banyak Orang Percaya Video Jessica Radcliffe Pelatih Lumba-Lumba Dimakan Paus?

“Hal berikutnya yang saya tahu, itu benar-benar hitam,” kata Packard kepada Cape Cod Times.

Namun, tenggorokan paus bungkuk hanya sebesar kepalan tangan manusia dan dapat meregang hingga sekitar 38 cm, sehingga secara ilmiah tidak bisa menelan manusia.

Insiden serupa terjadi pada 2020 di California ketika dua pembuat kayak sempat masuk ke mulut paus bungkuk saat makan, lalu keluar tanpa cedera. Para ahli sepakat bahwa korban hanya berada di mulut, bukan ke tenggorokan paus.

Mengapa Hoaks Mudah Viral?

Menurut Vocal Media, pola hoaks seperti Jessica Radcliffe dimakan paus biasanya memakai judul clickbait, visual dramatis dari klip lama, narasi buatan AI, dan menyelipkan tragedi nyata agar terlihat kredibel.

Fenomena ini memperkuat kesalahpahaman publik, apalagi jika dikaitkan dengan pertanyaan “benarkah paus bisa telan manusia”.

Klaim Jessica Radcliffe dimakan paus adalah hoaks tanpa bukti. Secara ilmiah, hanya jenis tertentu seperti paus sperma yang secara teoritis dapat menelan manusia, tetapi kemungkinan kejadiannya sangat kecil.

Meski begitu, kisah-kisah dramatis—baik nyata maupun palsu—akan terus memicu rasa ingin tahu publik tentang kemampuan raksasa laut tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI