Suara.com - Sebuah cerita tragis telah menyebar seperti api di seluruh dunia yakni Jessica Radcliffe, seorang pelatih lumba-lumba yang brilian dan berdedikasi, tewas mengenaskan setelah dimakan hidup-hidup oleh paus.
Kisah ini, lengkap dengan foto-foto dramatis, sukses memancing simpati dan duka dari jutaan orang.
Namun, di tengah gelombang emosi itu, sebuah pertanyaan penting harus diajukan: apakah cerita ini benar?
Jika Anda ada di sini untuk mencari kebenaran, jawabannya singkat dan tegas yakni tidak!.
Kisah Jessica Radcliffe adalah 100% hoaks, sebuah kebohongan total dari awal hingga akhir. Mari kita bedah bersama semua bukti yang membantahnya.
1. FAKTA: Sosok Jessica Radcliffe Tidak Pernah Ada
Ini adalah pilar utama yang meruntuhkan seluruh cerita.
Setelah dilakukan penelusuran di semua database ilmiah, registrasi profesional, dan jejak digital, tidak ditemukan satu pun catatan tentang seorang ahli biologi kelautan atau pelatih mamalia laut bernama Jessica Radcliffe. Ia adalah karakter fiksi.
2. FAKTA: Semua Foto Adalah Buatan AI (Kecerdasan Buatan)
Baca Juga: Membongkar Motif di Balik Video Viral Jessica Radcliffe Pelatih Lumba-Lumba Ditelan Paus
"Bukti" visual yang membuat cerita ini begitu meyakinkan adalah rekayasa AI. Jika diperhatikan dengan saksama, Anda akan menemukan ciri-ciri khas gambar buatan AI seperti kejanggalan pada tangan dengan proporsi, jumlah, atau bentuk jari seringkali tidak sempurna,
Selain itu, latar belakang aneh yakni detail di latar belakang sering terlihat kabur, menyatu, atau tidak logis.
Kulit Terlalu Mulus: Kulit subjek terlihat seperti porselen, tanpa pori-pori atau cacat alami.
Konsistensi Wajah: Wajah Jessica Radcliffe seringkali sedikit berbeda di setiap foto, menunjukkan bahwa gambar-gambar ini dihasilkan secara terpisah.
3. FAKTA: Sumbernya Adalah Akun Satire/Parodi
Jejak digital akhirnya membawa kita ke "pasien nol": sebuah halaman Facebook bernama "The-No-Signal".