Dampak Beras Oplosan: Omzet Pedagang Pasar Induk Cipinang Anjlok, Wagub Rano Karno akan Turun Tangan

Rabu, 13 Agustus 2025 | 06:54 WIB
Dampak Beras Oplosan: Omzet Pedagang Pasar Induk Cipinang Anjlok, Wagub Rano Karno akan Turun Tangan
Ilustrasi aktivitas di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta Timur. Kasus beras oplosan yang marak beberapa waktu lalu membuat omzet pedagang turun hingga 50 persen. [Suara.com]

Angka ini menunjukkan kenaikan rata-rata sekitar Rp200 dalam dua pekan terakhir.

Sektor tenaga kerja menjadi korban berikutnya dari krisis ini.

Koperasi Jasa Pekerja Bongkar Muat (KJPBM) PIBC melaporkan data yang mengkhawatirkan.

Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta Rano Karno atau akrab disapa Bang Doel. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa
Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta Rano Karno atau akrab disapa Bang Doel akan turun tangan menangani omzet pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) yang omzetnya turun hingga 50 persen. [ANTARA/Lia Wanadriani Santosa]

Sebab dari total 1.200 anggota, sekitar 80 persen di antaranya kini tidak lagi bekerja karena volume pembelian beras yang anjlok drastis.

"Situasi ini memerlukan perhatian serius pemerintah. Perlindungan terhadap konsumen harus berjalan beriringan dengan perlindungan terhadap keberlangsungan pelaku usaha dan pekerja," tegas Yeka.

Dalam sidak yang sama, Yeka juga menyoroti temuan lain di gudang PT Food Station Tjipinang Jaya.

Ia menemukan bahwa stok beras untuk program Pangan Subsidi dalam kondisi kosong, dengan penyaluran terakhir tercatat pada 9 Agustus 2025.

Ia menekankan bahwa proses hukum yang sedang berjalan tidak boleh menghambat kewajiban Pemprov DKI dalam menyalurkan pangan bersubsidi kepada masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga: Imbas Sebut Beras Oplosan Aman Dikonsumsi, Publik Murka Tantang Mentan Andi Amran: Lu Aja Makan!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI