Beredar Rekaman, Zara Qairina sempat Ketakutan Dihajar "Kak M" Sebelum Ditemukan Meninggal

Yazir F Suara.Com
Kamis, 14 Agustus 2025 | 12:43 WIB
Beredar Rekaman, Zara Qairina sempat Ketakutan Dihajar "Kak M" Sebelum Ditemukan Meninggal
Zara Qairina [The Vibes]

Suara.com - Sebuah rekaman suara singkat percakapan almarhumah Zara Qairina Mahathir dan ibunya viral di media sosial.

Zara Qairina adalah seorang siswi di Malaysia yang kasus kematiannya saat ini lagi bikin geger.

Rekaman ini membuka fakta baru sebelum Zara akhirnya ditemukan meninggal di dekat asrama sekolahnya. Di dalam percakapan, Zara bilang pada ibunya kalau ia takut dengan kakak kelasnya yang dipanggil "Kak M."

Dikutip dari The Vibes, Kamis, 14 Agustus 2025, dalam audio berdurasi 44 detik, yang diyakini direkam hanya beberapa hari sebelum insiden nahas itu, terdengar jelas suara Zara yang menyiratkan kecemasan yang memuncak.

Ia mengungkapkan kekhawatirannya kepada sang ibu mengenai "Kak M", seorang siswi senior yang ia sebut telah membuat permusuhan dan mengancamnya.

"Ma, aku takut ketemu bertemu Kak M… dia masih (ada masalah). Hari itu, aku minta tolong seseorang untuk bilang ke ke adiknya, tanya apakah Kak M masih punya masalah dengan saya," ucap Zara dengan nada suara resah.

Percakapan itu berlanjut dengan pengungkapan yang lebih menyedihkan. "Terus Kak M bilang, 'Iya aku masih belum memaafkan Zara',"" katanya mengonfirmasi bahwa konflik di antara mereka belum usai.

Kecemasan Zara ternyata bukan tanpa alasan. Dalam rekaman yang sama, ia juga khawatir atas ancaman fisik.

Zara mengulang perkataan Kak M. "Kalau aku sentuh kamu, kamu akan berdarah-darah," ujarnya.

Baca Juga: Siapa Zara Qairina Mahathir: Siswi yang Tewas Misterius, Makamnya Dibongkar Usai Malaysia Gempar

"Kalau dia benar-benar melakukannya, apa yang akan terjadi?" tanya Zara kepada ibunya.

Selain itu, terungkap pula sebuah insiden sepele yang tampaknya menjadi pemicu masalah.

Ibu Zara dalam rekaman itu bertanya apakah anaknya telah menghapus namanya dari papan tulis di ruang Reka Bentuk dan Teknologi (RBT) sekolah.

Zara menjawab, "Ma, aku sudah menghapusnya, terus dia tulis lagi,"

Konfirmasi dan Langkah Hukum Keluarga

Pada 1 Agustus, tim kuasa hukum yang mewakili ibu Zara, Noraidah Lamat, merilis pernyataan resmi.

Mereka mengonfirmasi bahwa suara dalam rekaman yang viral tersebut adalah benar milik Zara dan ibunya.

Tim hukum yang terdiri dari Ismail Hamid dan Shahlan Jufri juga membenarkan bahwa laporan polisi tambahan telah dibuat di Kantor Polisi Sipitang pada 30 Juli.

Menurut pernyataan tersebut, Zara sebelumnya sudah pernah melaporkan tindakan perundungan yang dilakukan oleh beberapa siswa senior, termasuk ancaman yang secara spesifik dilontarkan oleh Kak M.

Menanggapi perkembangan kasus ini, Inspektur Jenderal Polisi Datuk Seri Mohd Khalid Ismail kemarin mengonfirmasi bahwa berkas penyidikan atas kematian Zara Qairina telah diserahkan kepada Kejaksaan Agung.

Pihak Kejaksaan Agung telah menerima laporan investigasi awal, baik dari cabang Sabah pada 3 Agustus maupun dari markas besar Putrajaya pada 4 Agustus.

Saat ini, berkas tersebut sedang ditinjau untuk menentukan langkah hukum selanjutnya dalam kasus yang menyita perhatian publik Malaysia ini.

Diberitakan sebelumnya, Zara Qairina ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di dekat asrama sebuah sekolah agama berasrama di Papar, Sabah.

Ia kemudian menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Queen Elizabeth I, Kota Kinabalu, pada 17 Juli lalu.

Hasil autopsi menyatakan penyebab kematian Zara adalah cedera di kepala.

Peristiwa ini menyisakan duka mendalam sekaligus tanda tanya besar bagi pihak keluarga dan publik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI