Suara.com - Misteri yang menyelimuti kematian siswi asal Malaysia, Zara Qairina, kembali menghadirkan kejanggalan baru.
Pihak keluarga mencari kebenaran untuk membongkar fakta. Salah satunya soal cerita Zara mengenai kondisi asramanya pada dini hari.
Menurut penuturan mendiang Zara kepada keluarganya, pukul 2 hingga 3 pagi bukanlah waktu yang senyap di asrama tersebut.
"Pukul 2-3 dini hari, banyak anak masih terjaga. Ada yang sedang makan, mengobrol, berkumpul di kamar mandi atau di lantai bawah untuk mencuci pakaian," ucap Syira Leizel Janice Abdullahz, adik Zara menirukan cerita adiknya, dikutip dari akun X @/jllmisai pada Kamis, 14 Agustus 2025.

Keluarga kini mempertanyakan logika sederhana. Jika asrama seramai itu, mengapa tidak ada satu pun yang melihat atau mendengar sesuatu?
Pertanyaan ini menyiratkan adanya kemungkinan para siswa lain mengetahui insiden tersebut, namun memilih untuk bungkam.
"Jika benar banyak siswa masih terjaga saat itu, mengapa tidak ada yang melihat, mendengar jeritan, atau datang membantu?" tanya keluarga dengan penuh kecurigaan.
Dengan salah satu kejanggalan ini, keluarga menegaskan tidak akan membiarkan kebenaran terkubur. Mereka akan berjuang untuk Zara.
"Zara, kami membasahimu dengan air mata. Tapi kami akan membela martabatmu dengan kebenaran," kata sang adik.
Baca Juga: Guncang Malaysia, Ini Timeline Lengkap Kasus Kematian Misterius Zara Qairina