Kenapa Laporan Dea Dicuekin Sampai Tewas? 7 Fakta di Balik Tragedi yang Bikin Geram

Tasmalinda Suara.Com
Kamis, 14 Agustus 2025 | 20:40 WIB
Kenapa Laporan Dea Dicuekin Sampai Tewas? 7 Fakta di Balik Tragedi yang Bikin Geram
ilustrasi perempuan tewas.

Ancaman yang diterimanya tidak main-main dan terus meningkat eskalasinya. Semua ini menunjukkan bahwa ada niat jahat yang sudah direncanakan sejak lama terhadap korban.

4. Rangkaian Aksi Teror yang Meningkat

Teror yang dialami Dea dimulai dari aksi-aksi yang meresahkan. Awalnya, rumahnya menjadi sasaran pelemparan cat.

Tidak berhenti di situ, pelaku menjadi semakin berani hingga pernah nekat menerobos masuk ke dalam kediaman korban.

Beruntung, saat itu aksinya terpergok oleh ART sehingga pelaku berhasil melarikan diri. Puncaknya, Dea menerima pesan singkat eksplisit melalui WhatsApp yang berisi ancaman pembunuhan.

5. Laporan Ancaman yang Diduga Kuat Diabaikan

Inilah poin yang paling memicu kemarahan publik. Merasa nyawanya benar-benar dalam bahaya, Dea tidak tinggal diam.

Ia telah berusaha mencari keadilan dan perlindungan dengan melaporkan serangkaian teror dan ancaman pembunuhan tersebut ke Polsek Jatiluhur.

Namun, menurut berbagai sumber, laporan tersebut tidak mendapatkan tindak lanjut yang semestinya dari pihak berwenang.

Baca Juga: Dea Tewas Penuh Tusukan, DPR Desak Kapolda Jabar: Pecat Anggota jika Terbukti Abaikan Laporan Korban

Pengabaian inilah yang dinilai sebagai kelalaian fatal yang berujung pada hilangnya nyawa seseorang.

6. Aktivitas Terakhir Korban Sebelum Ditemukan Tewas

Sebelum tragedi terjadi, Dea masih terlihat beraktivitas seperti biasa. Seorang saksi mata yang merupakan tetangganya mengaku masih melihat korban pada sekitar pukul 10.00 WIB pagi di hari kejadian.

Saat itu, Dea tampak normal dan diduga hendak pergi membeli sayur, sebuah rutinitas biasa yang tak disangka menjadi momen terakhirnya terlihat hidup oleh para tetangga.

7. Kemarahan Publik dan Banjir Hujatan di Media Sosial

Setelah kabar kematian Dea dan dugaan pengabaian laporannya menyebar luas, reaksi keras dari publik tak terhindarkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI