Takut Kasus Bansos Terulang? Gus Ipul Kawal Proyek Laptop Rp 140 Miliar, Irjen Diminta Turun Tangan

Jum'at, 15 Agustus 2025 | 15:31 WIB
Takut Kasus Bansos Terulang? Gus Ipul Kawal Proyek Laptop Rp 140 Miliar, Irjen Diminta Turun Tangan
Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. (Foto: Dok Kemensos)

Suara.com - Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul membuat gebrakan baru dalam program pengadaan laptop, televisi, dan seragam untuk siswa Sekolah Rakyat. Namun, di balik program senilai Rp 140 miliar ini, terselip sebuah ultimatum; tidak boleh ada kongkalikong.

Belajar dari sejarah kelam di kementeriannya, Gus Ipul secara khusus meminta Inspektur Jenderal (Irjen) Kemensos untuk turun tangan dan mengawal ketat proses pengadaan agar tidak ada celah penyimpangan.

Gus Ipul menegaskan bahwa transparansi adalah harga mati dalam proyek ini. Ia tidak mau program yang bertujuan baik untuk pendidikan anak-anak miskin justru dicederai oleh praktik korupsi.

"Kita lagi proses dan kita ingin prosesnya benar. Kita ingin tidak ada penyimpangan, transparan. Tidak ada kong-kalikong. Irjen juga saya minta untuk mengawal dengan baik," kata Gus Ipul kepada wartawan di Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Pernyataan ini seolah menjadi sinyal kuat bahwa Gus Ipul tidak akan menoleransi adanya permainan dalam pengadaan barang, sebuah isu yang sangat sensitif di lingkungan Kementerian Sosial.

Gelontorkan Rp 140 Miliar untuk 9.700 Siswa

Anggaran fantastis sebesar Rp 140 miliar ini dialokasikan untuk menunjang kegiatan belajar di 100 Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia. Rinciannya, Kemensos akan menyediakan:

  • Lebih dari 9.700 unit laptop untuk siswa.
  • Televisi untuk penunjang belajar di kelas.
  • Seragam sekolah.

Gus Ipul memastikan perangkat laptop tersebut akan digunakan di dalam kelas dengan pengaturan khusus agar aman dari akses konten-konten negatif.

Sikap ekstra hati-hati yang ditunjukkan Gus Ipul ini seolah menjadi cerminan dari trauma masa lalu di Kementerian Sosial, yang pernah diguncang oleh skandal korupsi bantuan sosial (bansos) berskala besar.

Baca Juga: Tahan Banting dengan Fitur AI, Ini Rangkaian Perangkat ASUS ExpertBook Series

Dengan melibatkan Irjen sejak awal proses, Gus Ipul seolah ingin mengirim pesan kepada publik dan internal kementerian bahwa ia serius ingin memutus mata rantai korupsi dan memastikan setiap rupiah anggaran benar-benar sampai kepada yang berhak. Program pengadaan untuk Sekolah Rakyat ini pun menjadi pertaruhan besar bagi citra baru Kemensos di bawah kepemimpinannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI