Suara.com - Media sosial sedang diramaikan dengan video kekecewaan drumband pelajar di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi, Jambi pada momen perayaan HUT RI ke-80.
Disebutkan jika kekecewaan itu muncul lantaran ulah panitia. Peserta drumband pelajar MTs itu batal tampil karena ada perayaan ulang tahun camat setempat.
Dalam rekaman yang beredar sejak Minggu (17/8/2025), memperlihatkan anak-anak drumband yang kecewa hingga menangis.
Bahkan sejumlah orangtua dan guru nampak menenangkan pelajar-pelajar tersebut.
Perekam video bahkan terdengar berusaha menenangkan mereka.
"Sudah, nggak apa-apa, nggak usah tampil lagi, biar ku-upload di medsos," kata seseorang dalam video, dikutip Selasa (19/8/2025).
Diceritakan kejadian itu bermula saat para pelajar drumband dari salah satu sekolah di Sungai Bahar tengah menampilkan formasi mereka di hadapan para tamu undangan.
Akan tetapi bukannya mendapat perhatian, panitia di panggung utama justru memutar lagu Selamat Ulang Tahun dari grup band Jamrud.
Ternyata pemutaran lagu dilakukan untuk memberi kejutan kepada istri Camat Sungai Bahar yang kebetulan sedang merayakan hari ulang tahunnya.
Baca Juga: Camat Sungai Bahar Klarifikasi Insiden Drum Band: Bukan Rayakan Ultah Istri, Tapi...
Ironisnya, waktu yang dipilih panitia justru bertepatan dengan penampilan anak-anak drumband. Peristiwa yang seharusnya menjadi ajang unjuk kemampuan berubah menjadi kekecewaan.
Penampilan para pelajar drumband pun terhenti, formasi bubar dan sebagian pemain tak mampu menahan tangis. Anak-anak ini nampak menangis, sementara orangtua juga terlihat kecewa.
tak hanya itu, sebagian penonton juga terlihat geram dan menyoraki panitia yang justru terlihat asyik berjoget di atas panggung mengikuti irama lagu ulang tahun Pak Camat itu.
Video tersebut memicu beragam komentar warganet. Betapa sedihnya melihat tangisan anak-anak yang dipermalukan di depan umum.
Selain masalah etika, warganet juga menyoroti dampak psikologis terhadap anak-anak.
Menurut netizen, latihan drumband bukan sekadar menghabiskan waktu sehari, melainkan persiapan panjang yang penuh disiplin.