Setnov Bebas: Misteri Kematian Johannes Marliem dan Rekaman 500 GB Bukti Korupsi e-KTP

Bernadette Sariyem Suara.Com
Selasa, 19 Agustus 2025 | 14:03 WIB
Setnov Bebas: Misteri Kematian Johannes Marliem dan Rekaman 500 GB Bukti Korupsi e-KTP
Kolase foto Johannes Marliem (kiri) dan Setya Novanto (kanan). [Suara.com]

Suara.com - Setya Novanto, mantan ketua DPR RI sekaligus koruptor dana e-KTP, kini kembali menjadi buah bibir setelah bebas bersyarat dari penjara, per Sabtu (16/8) akhir pekan lalu.

Publik menilai Setya Novanto tak pantas mendapat pembebasan bersyarat, lantaran kasusnya terbilang megakorupsi.

Di tengah keriuhan pembebasan bersyarat Setnov, ada satu misteri dalam kasus korupsi e-KTP yang hingga kini  tidak terselesaikan, yakni kematian mendadak Johannes Marliem.

Marliem adalah seorang saksi kunci dalam megaskandal korupsi e-KTP.

Dia ditemukan tewas di kediamannya di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 10 Agustus 2017, kepergiannya meninggalkan tanda tanya besar.

Apakah ia murni bunuh diri seperti yang dilaporkan otoritas setempat, atau ada kekuatan besar yang membungkamnya?

Johannes Marliem (paling kanan). [Instagram]
Johannes Marliem (paling kanan). [Instagram]

Kecurigaan publik bukan tanpa alasan. Marliem bukanlah saksi biasa.

Ia adalah Direktur PT Biomorf Lone LLC, perusahaan penyedia produk Automated Finger Print Identification System (AFIS) merek L-1 yang digunakan dalam proyek e-KTP.

Posisinya yang sangat strategis, membuatnya menjadi salah satu figur sentral yang mengetahui seluk-beluk permainan kotor dalam proyek senilai Rp5,9 triliun tersebut.

Baca Juga: Blak-blakan! Ketua KPK Sebut Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Kurang Adil, Kenapa?

Kematiannya terjadi secara dramatis. Media-media di Los Angeles melaporkan adanya drama penyergapan oleh tim SWAT dan FBI di rumahnya di kawasan elite Beverly Grove.

Marliem disebut menyandera seorang perempuan dan seorang anak, sebelum akhirnya ditemukan tewas dengan luka tembak yang diduga dilakukannya sendiri.

Namun, rangkaian peristiwa ini justru memicu spekulasi liar di Indonesia, terutama karena momentumnya yang bertepatan saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah gencar-gencarnya membongkar kasus yang merugikan negara triliunan rupiah itu.

Twitter Johannes Marliem.
Twitter Johannes Marliem.

Memegang 'Harta Karun' Rekaman 500 GB

Nama Johannes Marliem menjadi sorotan utama setelah ia disebut-sebut memiliki bukti rekaman percakapan sebesar 500 GB.

Bukti digital yang dijuluki 'harta karun' itu, diyakini berisi semua rekaman pertemuannya dengan para perancang proyek e-KTP.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI