Tawuran Antarkampung di Ambon Meletus usai Pelajar Tewas: Belasan Rumah hingga Kantor Desa Dibakar!

Rabu, 20 Agustus 2025 | 11:02 WIB
Tawuran Antarkampung di Ambon Meletus usai Pelajar Tewas: Belasan Rumah hingga Kantor Desa Dibakar!
Situasi Hunut, Ambon memanas pasca tawuran warga antarkampung yang dipicu tewasnya seorang pelajar SMK. (ANTARA/Winda Herman)

Suara.com - Situasi di Kota Ambon, Maluku pada Selasa (19/8/2025) sempat memanas imbas bentrokan antarwarga yang melibatkan Desa Hunut Durian Patah Ambon dan Desa Hitu, Maluku Tengah. Bentrokan warga antarkampung itu meletus setelah seorang siswa SMK Negeri 3, Abdal P tewas ditikam pelaku misterius.

Terkait bentrokan itu, sejumlah bangunan warga termasuk milik kantor desa dibakar oleh massa. Tawuran warga antarkampung itu pun mereda setelah aparat kepolisian turun ke lokasi bentrokan.

Menanggapi itu, Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengaku siap membayar ganti rugi dan merenovasi rumah-rumah warga yang menjadi sasaran aksi pembakaran.

“Saya jamin untuk rumah-rumah yang terbakar dan terdampak itu merupakan tanggung jawab pemerintah kota untuk melakukan ganti rugi,” ujarnya dikutip dari Antara, Rabu (20/8/2025).

Hal itu diutarakannya saat melakukan pertemuan dengan warga Desa Hunuth.

Ia mengatakan berdasarkan data sementara terdapat 17 rumah terbakar dan sebagian mengalami kerusakan ringan seperti pecah kaca atau roboh di bagian depan.

“Saya pastikan Pemerintah Kota Ambon akan segera membangun kembali rumah-rumah tersebut,” kata dia.

Ia mengungkapkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Ambon untuk melakukan pendataan cepat sekaligus percepatan pembangunan rumah yang rusak.

“Saya sudah koordinasi dengan Dinas PU untuk segera turun tangan membangun kembali rumah yang terdampak,” tegasnya.

Baca Juga: Detik-detik Menegangkan Konflik Ridwan Kamil Vs Lisa Mariana: Hasil Tes DNA jadi Penentu Hari Ini!

Sementara itu, warga yang kehilangan tempat tinggal akibat bentrokan telah diungsikan ke wilayah Nania dan Negeri Lama untuk memberikan tempat tinggal yang layak untuk sementara waktu.

Para pengungsi pun sedang ditangani oleh Dinas Sosial Kota Ambon dengan memberikan bantuan dasar seperti alat tidur, alat mandi, obat-obatan dan makanan.

“Semua masyarakat yang mengungsi di Nania dan Negeri Lama ditangani oleh Dinas Sosial Kota Ambon. Kami pastikan baik pengungsi maupun pemilik rumah yang rusak akan mendapat perhatian langsung dari pemerintah,” ujar dia.

Bodewin mengimbau masyarakat agar tetap menahan diri, tidak terprovokasi, serta bersama-sama menjaga kondisi kota tetap aman dan kondusif pasca kericuhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI