Setelah reformasi, Noel bertransformasi dari aktivis jalanan menjadi seorang operator politik yang ulung. Keahliannya mengorganisir massa ia wujudkan dengan membentuk berbagai organ relawan untuk mendukung figur-figur politik.
Dimulai dari Relawan Basuki Tjahaja Purnama Mania (Batman) untuk Ahok di Pilgub DKI 2017, namanya meroket saat membentuk dan memimpin Relawan Jokowi Mania (Joman) pada Pilpres 2019.
Namun, loyalitas politiknya terbukti cair. Menjelang Pilpres 2024, ia sempat membentuk Ganjar Mania, namun di tengah jalan membubarkannya dan berbalik arah mendukung Prabowo Subianto.
Pilihan politiknya kali ini terbukti jitu. "Dukungannya terhadap Prabowo ini berbuah manis," dan ia pun diganjar dengan posisi strategis sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan setelah Prabowo dilantik menjadi presiden.
Kini, jabatan yang menjadi buah dari kelihaiannya bermanuver politik itu pula yang membawanya ke titik nadir.
Perjalanan panjang dari jalanan Salemba, panggung demonstrasi 98, hingga koridor kekuasaan Istana, harus menghadapi babak baru di gedung Merah Putih KPK.