Hotman Paris Bingung KPK Sita Mobil Immanuel Ebenezer: OTT-nya Sekarang, Kok Aset Lama Dangkut?

Jum'at, 22 Agustus 2025 | 14:05 WIB
Hotman Paris Bingung KPK Sita Mobil Immanuel Ebenezer: OTT-nya Sekarang, Kok Aset Lama Dangkut?
Hotman Paris komentari OTT Immanuel Ebenezer (Instagram/hotmanparisofficial)

Suara.com - Penangkapan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memicu reaksi dari berbagai kalangan, termasuk pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Hotman Paris tidak hanya menyoroti kasusnya, tetapi juga melontarkan pertanyaan tajam terkait logika penyitaan aset yang dilakukan oleh lembaga antirasuah tersebut.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Hotman Paris memulai pernyataannya dengan memberikan dukungan penuh terhadap upaya penegakan hukum oleh KPK.

Hotman Paris mengatakan penangkapan Immanuel Ebenezer itu terkait dengan peristiwa yang terjadi belum lama ini dan jumlahnya dinilai tak terlalu besar.

Namun, pengacara Presiden RI Prabowo Subianto ini merasa ada kejanggalan dalam kasus yang menjerat Immanuel Ebenezer yang akrab disapa Noel.

"Kita mendukung KPK melakukan tindakan penegakan hukum. Namun, ada pertanyaan serius dari kasus OTT Immanuel Ebenezer atau Noel Wakil Menteri Ketenagakerjaan. OTT itu sepertinya terkait dengan jumlah uang yang tidak terlalu besar dan kejadiannya dalam minggu ini di bulan Agustus 2025," kata Hotman Paris lewat unggahan Instagramnya, Jumat (22/8/2025).

Sorotan utama Hotman tertuju pada deretan aset mewah milik Noel, berupa mobil dan motor yang turut disita dan dipamerkan di depan gedung KPK.

Menurut analisisnya, ada ketidaksesuaian antara waktu pembelian aset-aset tersebut dengan waktu terjadinya dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Noel.

"Tapi, melihat mobil-mobil dan motor-motor milik Immanuel yang disita dan dipamerkan di depan gedung KPK, itu sepertinya adalah mobil dan motor yang dibeli tahun-tahun lalu," kata Hotman Paris.

Baca Juga: Ramai Dihujat Soal Tunjangan DPR Rp50 Juta, Nafa Urbach Minta Maaf: Semoga Wargaku Masih Percaya

Logika inilah yang menjadi dasar pertanyaan kritis Hotman Paris kepada KPK.

Hotman secara terbuka mempertanyakan dasar hukum dan korelasi antara kasus OTT yang baru saja terjadi dengan penyitaan aset yang telah dimiliki Noel jauh sebelumnya.

Ia seolah menyiratkan bahwa seharusnya ada bukti kuat yang mengaitkan aset lama tersebut dengan hasil kejahatan.

"Jadi, apa dasarnya untuk menyita? Apa kaitannya dengan perkara OTT yang kejadiannya baru-baru ini, bukan jauh-jauh sebelumnya?" tanya Hotman Paris dengan nada tegas.

Bukan bertujuan untuk membela Noel secara personal, Hotman Paris berdalih pertanyaannya ini untuk mendorong adanya kepastian hukum dalam setiap proses penegakan hukum di Indonesia.

"Ini hanya untuk kepastian hukum, kita perlu belajar hukum," tegas Hotman Paris.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?