Siapa Sultan Kemnaker? ASN Dijuluki 'Si Paling Banyak Uang' oleh Immanuel Ebenezer

Farah Nabilla Suara.Com
Senin, 25 Agustus 2025 | 14:54 WIB
Siapa Sultan Kemnaker? ASN Dijuluki 'Si Paling Banyak Uang' oleh Immanuel Ebenezer
Kolase foto Immanuel Ebenezer alias Noel dan Sultan Kemnaker alias Irvian Bobby Mahendro. (tangkapan layar/ist)

Suara.com - Siapa Sultan Kemnaker? Pertanyaan ini belakangan ramai muncul setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membongkar praktik dugaan pemerasan dalam proses sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Sosok yang disebut sebagai Sultan Kemnaker adalah Irvian Bobby Mahendro Putro, seorang ASN yang berperan penting sekaligus tercatat sebagai penerima dana terbanyak dalam kasus yang menyeret mantan Wamenaker, Immanuel Ebenezer.

Siapa sebenarnya Irvian Bobby Mahendro Putro hingga disebut sebagai "Sultan Kemnaker"? Berikut penjelasan selengkapnya.

Peran Kunci Irvian dalam Skema Sertifikasi K3

Irvian disebut sebagai "Sultan" karena menguasai aliran dana yang sangat besar, jauh melampaui jabatannya sebagai koordinator di bidang K3.

Dari skema pemerasan yang berlangsung sejak 2019, ia diperkirakan meraup Rp69 miliar, sedangkan LHKPN terakhirnya hanya menunjukkan kekayaan sekitar Rp3,9 miliar.

Tersangka kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan sekaligus Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker tahun 2022-2025, Irvian Bobby Mahendro (kanan) saat berjalan menuju mobil tahanan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025). ANTARA/Rio Feisal.
Tersangka kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan sekaligus Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker tahun 2022-2025, Irvian Bobby Mahendro (kanan) saat berjalan menuju mobil tahanan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025). ANTARA/Rio Feisal.

Fakta inilah yang membuat publik penasaran, siapa sebenarnya Sultan Kemnaker dan bagaimana ia bisa mengendalikan praktik korupsi berskala nasional.

Irvian diketahui merupakan ASN yang menjabat sebagai Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 di Kemnaker periode 2022-2025.

Posisi ini menempatkannya di titik rawan karena berkaitan langsung dengan sistem sertifikasi K3 yang wajib dimiliki perusahaan.

Baca Juga: Talkshow Antikorupsi Batal Hadirkan Immanuel Ebenezer, Melanie Subono Meledek: Ganti Dress Code?

Menurut KPK, sejak 2019 biaya resmi pengurusan sertifikat K3 yang seharusnya hanya Rp275 ribu dinaikkan secara tidak sah hingga mencapai Rp6 juta.

Uang hasil selisih biaya tersebut kemudian masuk ke kantong beberapa pihak.

Dari total dana yang terkumpul sekitar Rp 81 miliar, porsi terbesar (sekitar Rp 69 miliar) disebut masuk ke kantong Irvian melalui perantara.

Praktik pemerasan ini dilakukan dengan cara intimidasi, sehingga perusahaan atau individu yang mengurus sertifikat tidak punya pilihan selain membayar tarif tinggi.

Dari situ tampak jelas peran besar Irvian sebagai sosok yang mengendalikan jalannya pungutan liar.

Julukan "Sultan" Berasal dari Sang Atasan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?