"Mereka yang menciptakan sistem pajak yang regresif, membuat orang kaya membayar lebih sedikit," tambah Anthony, menunjuk pada undang-undang perpajakan yang dinilainya menguntungkan segelintir pihak.
Kebijakan Berat Sebelah: Subsidi Rakyat Dicabut, Investor Diberi Karpet Merah
Kritik pedas juga diarahkan pada kebijakan fiskal yang dianggap tidak adil bagi rakyat kecil.
Di satu sisi, pemerintah tega menghapus subsidi BBM premium dan kereta api ekonomi, serta menaikkan berbagai jenis pajak seperti PPN dan PBB yang mencekik warga.
Namun di sisi lain, pemerintah justru menggelar karpet merah bagi kelompok kaya dan investor asing. Anthony mencontohkan pemberian insentif pajak tax holiday selama 30 tahun untuk industri nikel yang mayoritas sahamnya dikuasai investor asing. Kebijakan kontras ini, menurutnya, hanya menambah penderitaan rakyat.