Viral Siswa Ejek Wajah Guru Gara-Gara Hal Sepele di dalam Kelas, Dinilai Tak Punya Adab

Sumarni Suara.Com
Kamis, 28 Agustus 2025 | 10:12 WIB
Viral Siswa Ejek Wajah Guru Gara-Gara Hal Sepele di dalam Kelas, Dinilai Tak Punya Adab
Ilustrasi - Viral Siswa Ejek Wajah Guru. (Mstar)

Sikap siswa yang seperti ini mirip dengan beberapa kasus di Indonesia.

Kasus-kasus siswa yang menunjukkan perilaku tidak sopan kepada guru kian menjadi sorotan publik.

Kejadian-kejadian yang seringkali viral di media sosial ini memicu keprihatinan mendalam dan perdebatan sengit tentang etika, pendidikan karakter, serta peran sentral guru dalam sistem pendidikan.

Insiden yang paling menghebohkan, seperti video siswa SMP yang berani mendorong gurunya di dalam kelas, bukan sekadar kenakalan biasa.

Ini adalah gejala dari masalah yang lebih kompleks dan multidimensional yang membutuhkan penanganan serius dan terstruktur.

Perilaku tidak sopan ini tidak muncul begitu saja. Ada berbagai faktor yang menjadi pemicu, saling terkait satu sama lain.

Di era digital, nilai-nilai tradisional seperti rasa hormat kepada orang yang lebih tua, terutama guru, seringkali tergerus.

Anak-anak terpapar konten dari media sosial yang bisa mengaburkan batasan antara sopan dan tidak sopan, serta melihat model perilaku yang tidak pantas sebagai hal yang lumrah.

"Pendidikan karakter yang kuat bermula dari rumah. Jika orang tua tidak menanamkan nilai-nilai dasar seperti sopan santun dan empati sejak dini, sekolah akan kesulitan untuk membentuknya," kata seorang psikolog pendidikan.

Baca Juga: Isu Guru Dianggap Beban Negara, Viral Pendidik Ini Tetap Kerja saat Kritis hingga Wafat

Kurangnya pengawasan dan komunikasi yang efektif antara orang tua dan anak dapat menyebabkan anak tidak memiliki kendali diri dan tidak menghargai figur otoritas seperti guru.

Terkadang, ada kesenjangan komunikasi antara siswa dan guru. Siswa mungkin merasa tidak dipahami atau tidak diperhatikan, yang memicu frustrasi dan berakhir dengan perilaku memberontak.

Guru yang terlalu kaku atau kurang memiliki keterampilan dalam pendekatan personal juga bisa menjadi pemicunya.

Lingkungan sekolah yang kurang kondusif, kurangnya peraturan yang jelas, atau penegakan disiplin yang tidak konsisten bisa menjadi lahan subur bagi perilaku tidak sopan.

Jika sanksi tidak efektif atau tidak diterapkan secara adil, siswa akan menganggap remeh peraturan yang ada.

Kontributor : Tinwarotul Fatonah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?