Suara.com - Nama Wali Kota Langsa, Aceh Jeffry Sentana tengah menjadi sorotan publik setelah dituntut kompensasi gedung senilai Rp16 miliar.
Tuntutan tersebut dilayangkan oleh Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky. Kota Langsa berbatasan langsung dengan Kabupaten Aceh Timur di sebelah utara.
Kompensasi tersebut merupakan tuntutan atas gedung milik Aceh Timur yang terletak di Kota Langsa. Kedua pemerintah daerah sebelumnya telah menandatangani perjanjian pada 4 Juli 2022.
Dalam ultimatumnya, Pemkab Aceh Timur memberi batas waktu pembayaran kompensasi hingga 2 September 2025. Apabila ultimatum tidak dipenuhi, maka Pemkab Aceh Timur berencana mengambil alih gedung secara sepihak.
Iskandar juga mengungkapkan bahwa ultimatum ini bukanlah peringatan pertama. Sebelumnya, Pemkab Aceh Timur juga telah mengirimkan surat pada Juni 2025 namun tak ditanggapi.
Profil dan Kekayaan Jeffry Sentana
Jeffry Sentana merupakan kepala daerah termuda di Provinsi Aceh. Usianya baru 37 tahun saat dilantik sebagai Wali Kota, bersama wakilnya Muhammad Haikal.
Pasangan Jeffry – Haikal maju dalam kontestasi daerah melalui Partai Amanat Nasional (PAN). Pasangan ini menang telak dengan mengumpulkan lebih dari 40 persen suara.
Unggul dari empat pasangan calon lainnya. Dengan menjabat sebagai Wali Kota, Jeffry ingin memajukan Kota Langsa terutama di bidang ekonomi dan investasi.
Baca Juga: Kejagung Tetapkan Enam Tersangka Korupsi Proyek Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa
Hal ini selaras dengan latar belakang pendidikannya sebagai Sarjana Ekonomi Universitas Setia Budi Mandiri, Medan, Sumatera Utara.
Kendati terbilang masih muda, Jeffry telah cukup lama berkecimpung di dunia perpolitikan daerah. Sebelum menjadi Wali Kota Jeffry merupakan anggota DPRK Langsa 2019 – 2024. Saat itu Jeffry dinaungi oleh Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra.
Darah politik juga mengalir di tubuh Jeffry. Sang ayah, Sulaiman merupakan Ketua DPD PAN Kota Langsa. Keluarganya juga dikenal sebagai pengusaha.
Harta Kekayaan Jeffry Sentana
Jeffry Sentana terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2023.
Saat itu, dia masih menjabat sebagai anggota DPRK Langsa. Total harta kekayaannya mencapai Rp2,14 miliar. Dari total harta tersebut, Rp1,4 miliar di antaranya merupakan rumah dan bangunan.