Timothy Ronald menegaskan dirinya tidak mengomentari demo buruh di depan Gedung DPR yang berlangsung hari ini.
"Video yang beredar itu adalah potongan lama dari isu kenaikan UKT tahun 2024, bukan komentar saya tentang demo hari ini. Konteksnya berbeda sekali," tegas Timothy Ronald.
Sebagai informasi, demo menolak kenaikan UKT dilakukan para mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia pada Mei 2024.
Beda dengan pernyataannya soal demo UKT, Timothy Ronald mengaku menghargai perjuangan masyarakat Indonesia saat ini.
"Saya menghargai setiap perjuangan masyarakat untuk keadilan. Saya menghargai kebebasan pers," kata Timothy Ronald.
Klarifikasi dituliskan Timothy Ronald lantaran fakta tentang pernyataannya telah diputarbalikkan.
"Tapi saya tidak menerima framing yang menyesatkan publik, dengan memotong konteks," terang Timothy Ronald.
"Media punya tanggung jawab moral untuk menyampaikan fakta apa adanya, bukan memutarbalikkan," pungkasnya.
Sayangnya, akibat berbagai pernyataan kontroversialnya di masa lalu, klarifikasi Timothy Ronald masih terus menuai kritik.
Baca Juga: Bambang Soesatyo Buka Suara Soal Demo di DPR dan Kehadirannya di PIK 2
"Bang gw mau tidur siang boleh nggak?" ledek akun @andilio_mug***.
"Biasanya Timothy nggak pernah klarifikasi," sahut akun @silvann***.
"Ncek, masalah gym nggak klarifikasi?" tanya akun @abddullat***.
"Dah punya 11 juta lembar saham ngapain demo lagi ye kan," sindir akun @febyouro***.
Kendati begitu, tak sedikit pula warganet membela Timothy Ronald yang sering jadi korban framing media.
Kontroversi Timothy Ronald yang disorot memang cukup banyak dan lekat di kepala publik.