Aparat kepolisian masih bersiaga di lokasi. Untuk membubarkan massa, polisi menembakkan gas air mata ke arah kerumunan yang bertahan di jalur rel.
Kericuhan bermula ketika massa aksi berusaha merangsek masuk ke Gedung DPR sekitar pukul 15.00 WIB dengan membakar ban serta melempar batu dan botol minuman.
Menilai situasi kian anarkis, aparat kemudian menembakkan gas air mata dan memukul mundur massa.
Di tengah kekacauan, sejumlah massa ditangkap polisi berpakaian preman. Kericuhan juga dilaporkan masih terjadi di beberapa titik lain, yakni Jalan KS Tubun dan Semanggi.