Santunan Tak Cukup, Publik Desak Grab dan Gojek Beri Pendampingan Hukum untuk Keluarga Affan

Ferry Noviandi Suara.Com
Jum'at, 29 Agustus 2025 | 13:34 WIB
Santunan Tak Cukup, Publik Desak Grab dan Gojek Beri Pendampingan Hukum untuk Keluarga Affan
Seorang kerabat menangis saat pemakaman jenazah Affan Kurniawan di TPU Karet Bivak, Jakarta, Jumat (29/8/2025). [ANTARA FOTO/Fauzan/nz]

Suara.com - Grab akhirnya buka suara terkait insiden tragis yang menimpa pengemudi ojek online Affan Kurniawan.

Korban dilaporkan meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis (Rantis) Barracuda milik Brimob Polri pada Kamis (28/8/2025) malam.

Dalam keterangan resminya, Grab menyampaikan keprihatinannya atas insiden yang merenggut jawa pengemudi ojol tersebut.

Mereka juga menyampaikan komitmen untuk memberikan pendampingan kepada keluarga serta rekan-rekan yang terdampak.

Termasuk di dalamnya adalah pemberian santunan bagi pengemudi yang terdampak serta keluarganya.

"Grab Indonesia menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas insiden yang menimpa rekan pengemudi ojek online pada 28 Agustus 2025," tulis Grab melalui akun resminya @grabID dikutip pada Jumat, 29 Agustus 2025.

"Fokus utama kami saat ini adalah memberikan dukungan sepenuhnya, termasuk santunan bagi para rekan pengemudi dan keluarga yang terdampak," lanjut pernyataan tersebut.

Perusahaan juga menegaskan bahwa setiap mitra adalah bagian penting dari keluarga besar mereka.

Baca Juga: Anies Baswedan Yakin Affan Kurniawan Wafat Syahid, Baba Alun Siap Beri Beasiswa untuk Adik-Adiknya

"Bagi kami, setiap Mitra merupakan bagian penting dari keluarga besar ojek online, baik Mitra Grab yang saat ini sedang dirawat (rekan Moh Umar Amarudin), maupun Mitra ojol terdaftar di Grab yang telah meninggal dunia (rekan almarhum Affan Kurniawan)," tulisnya.

Grab menyampaikan terima kasih atas doa dan dukungan masyarakat, serta mengajak semua pihak menjaga empati dan suasana kondusif demi keselamatan bersama.

Affan Kurniawan, pengemudi ojol tewas dilindas rantis Brimob

pengemudi ojol, Affan Kurniawan, tewas dilindas rantis Brimob (X.com)
pengemudi ojol, Affan Kurniawan, tewas dilindas rantis Brimob (X.com)

"Kami berharap keluarga yang terdampak dapat diberikan ruang dan ketenangan. Mari kita bersama-sama menjaga empati dan memastikan suasana tetap kondusif demi keselamatan bersama," tutur pernyataan itu.

Senada dengan Grab, Gojek juga menyampaikan rasa duka cita yang mendalam dan simpati yang tulus kepada Almarhum Affan Kurniawan.

Gojek juga akan berkomitmen untuk memberikan santunan bagi keluarga yang ditinggalkan.

"Kami juga berkomitmen untuk memberikan santunan sebagai wujud simpati dan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan," tulis pernyataan tersebut.

Pihak Gojek juga mengimbau semua pihak agar menjaga keamanan dan ketertiban menyusul insiden tersebut.

"Kami mengimbau semua pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban agar situasi tetap aman dan kondusif," bunyi pengumuman tersebut.

Unggahan Grab dan Gojek yang menyatakan siap memberikan santunan bagi keluarga korban diiringi dengan gelombang desakan dari warganet yang menuntut agar pihak perusahaan bisa memberikan bantuan hukum bagi korban.

"Seharusnya sebagai perlindungan mitra pihak Gojek bantu untuk menuntut pelaku dong!" tulis akun @yeni***.

"Kenapa tidak ada bantuan lain selain ucapan bela sungkawa dan santunan? Misal membantu menuntut pelaku pembunuhan, harusnya kalian bertindak," kata akun @revi***.

"Ini pada enggak mau nyediain lawyer buat keluarga korban gitu? Sebagai upaya bantu keadilan buat korban," ujar akun @pawr***.

Sosok Affan Kurniawan Semasa Hidup

Semasa hidupnya, Affan Kurniawan dikenal sebagai pribadi yang rajin dan penuh tanggung jawab.

Di usianya yang baru menginjak 21 tahun, ia bahkan menjadi tulang punggung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.

Sebelum kejadian nahas tersebut, Affan sedang mengantarkan pesanan makanan ke kawasan Benhil.

Namun ia terjebak di antara para demonstran hingga ia tertabrak dan dilindas rantis Brimob yang sedang membubarkan demonstran, di kawasan Pejompongan, Tanah Abang Jakarta Pusat.

Massa aksi unjuk rasa yang menyaksikan kejadian tersebut langsung mengamuk dan mengejar rantis tersebut.

Affan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), sayangnya nyawanya tak berhasil diselamatkan.

Jenazah Affan dikebumikan pada pagi ini, di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat pada hari ini Jumat, 29 Agutus 2025.

Ratusan pengemudi ojol terlilhat mengantar ke tempat peristirahatan terakhir sahabat seperjuangan mereka hingga jalan raya didominasi dengan pengemudi ojol yang mengenakan jaket hijau tersebut.

Kontributor : Rizka Utami

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?