Suara.com - Imbas Kantor DPRD Kota Makassar yang dibakar massa pada Jumat, (29/8/2025) menelan tiga korban jiwa. Tiga korban ditemukan tewas dalam kondisi hangus terbakar. Sementara, satu korban yang sempat loncat saat gedung DPRD Makassar diamuk api dinyatakan selamat.
Adapun tiga korban yang tewas dalam kondisi terpanggang itu berstatus sebagai staf DPRD Makassar. Mereka adalah Sarinawati (26), Syaiful (43) dan Abay. Sementara, korban yang selamat usai meloncat gedung DPRD Makassar bernama Heriyanto (28).
Plt Pelaksana tugas BPBD Kota Makassar M Fadli di Makassar menyebut ada delapan korban yang berhasil dievakuasi petugas usai api melumat Gedung DPRD Makkasar. Dua korban luka berat adalah Budi Haryati (30) yang dinyatakan kritis dan Heriyanto, korban usai meloncat dari lantai 4 saat gedung sudah terbakar.
![Tim penyelamat mengevakuasi korban yang terjebak kebakaran saat kejadian pembakaran Kantor DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (30/8/2025) dini hari. [Antara/Darwin Fatir]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/30/33926-tiga-orang-meninggal-dalam-pembakaran-kantor-dprd-makassar.jpg)
Selanjutnya, Arif Rahman Hakim (28) pegawai DPRD Makassar, luka sedang terkena lemparan batu dan telah dirawat di Rumah Sakit Grestelina. Lalu, Agus Setiwawan (32), pegawai DPRD Makassar mengalami sakit pada bagian punggung dan telah dirawat di Rumah Sakit Hermina.
"Sebanyak delapan orang dievakuasi tim penyelamat usai pembakaran Kantor DPRD Kota Makassar, tiga diantaranya dinyatakan meninggal dunia diduga terjebak di dalam ruangan saat terjadi kebakaran," ujar M Fadli dikutip dari Antara, Sabtu (30/8/2025).
Menurutya, tiga jenazah korban yang terbakar sudah dibawa Rumah Sakit Bayangkara.
Tim evakuasi gabungan dari BPBD, Damkarmat, Dinas Kesehatan Kota Makassar, Dinas Kesehatan Provinsi serta dibantu tim relawan potensi SAR.
Diketahui, Kota Makkasar mendadak menjadi 'lautan' api usai kantor DPRD dibakar massa pada Jumat kemarin. Aksi pembakaran terhadap Gedung DPRD MAkassar diduga usai dilempari bom molotov oleh orang tidak dikenal saat massa menyerang kantor dewan tersebut.
Selain Gedung DPRD, massa juga membakar puluhan kendaraan.
Baca Juga: Demi Robohkan Pagar DPR, Massa Pendemo Kerahkan Mobil Tahu Bulat hingga Truk Fuso: Tarik!
Diduga aksi pembakaran Gedung DPRD Kota Makassar mencuat setelah peristiwa kerusuhan di Jakarta dan kota-kota lainnya imbas adanya seorang sopir ojol, Affan Kurniawan yang tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob Polri. Insiden tewasnya sopir ojol itu terjadi saat bentrokan antara massa dan aparat meletus di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat pada Kamis (28/8/2025) malam.