Suara.com - Seorang petugas jalan tol di Kota Makassar merekam detik-detik pos pelayanan jalan tol yang dijadikan kantor di bawah jalan tol dibakar massa.
Dengan nada marah, pria yang merekam kejadian tersebut meneriaki para pelaku pembakaran agar berhenti melakukan aksi rusuh.
"Kantor ku ini, kenapa kau (bakar),"
"Swasta punya ini, bukan negara" kata pria dalam video.
Pria dalam video tersebut pun terus merekam kondisi dalam pos yang sudah porak poranda.
Sambil marah-marah, tidak sadar pria tersebut terdengar mengeluarkan suara tangis.
"Habis semua," katanya sambil terisak.
Sementara pelaku pembakaran sudah berlarian meninggalkan pos yang terbakar.
Hingga berita ini dibuat belum diketahui siapa sosok pelaku pembakaran.
Baca Juga: Ojol Tewas Dikeroyok Depan Kampus UMI, Keluarga Minta Keadilan
Kapolda Sulsel Rusdi Hartono menegaskan, pihaknya akan bekerja maksimal untuk menuntaskan penyelidikan. Saat melakukan olah TKP di Gedung DPRD Makassar.
"Pihak-pihak yang bertanggung jawab akan kita tuntut hingga ke pengadilan. Kami pastikan proses hukum berjalan transparan," tegasnya.
Dalam penyelidikan awal, Rusdi mengungkapkan polisi telah mengantongi sejumlah nama yang diduga kuat sebagai provokator maupun pelaku pengerusakan.
"Potensial tersangka sudah ada dan dalam waktu dekat akan ditindaklanjuti dengan proses hukum," ujarnya.
Meski begitu, Rusdi meminta publik bersabar menunggu hasil resmi dari proses penyidikan. Ia menekankan bahwa polisi tidak akan terburu-buru menetapkan tersangka tanpa bukti kuat.
Sebelumnya, massa menggelar demonstrasi berujung kerusuhan dengan membakar Kantor DPRD Makassar di Jalan Andi Pangeran Pettarani pada Jumat, (29/8) hingga Sabtu, (30/8) dini hari.