'Jangan Tempatkan Rakyat Sebagai Musuh': Koalisi Sipil Ultimatum Negara Soal Pelibatan Militer

Senin, 01 September 2025 | 21:50 WIB
'Jangan Tempatkan Rakyat Sebagai Musuh': Koalisi Sipil Ultimatum Negara Soal Pelibatan Militer
Ratusan anggota TNI berusaha menenangkan massa di depan Markas Komando (Mako) Brimob Kwitang. (Suara.com/Yaumal)
Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid. (Suara.com/Faqih)
Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid. (Suara.com/Faqih)

Namun, negara justru kerap merespons dengan kekuatan yang berlebihan dan tidak perlu, yang berujung pada jatuhnya korban.

“Tewasnya sopir ojol Affan Kurniawan, sampai dengan yang terakhir tewasnya mahasiswa Yogyakarta Rheza Shendy adalah simbol kegagalan negara melindungi rakyat,” katanya.

Oleh karena itu, koalisi mendesak negara untuk segera menghentikan segala bentuk kekerasan aparat dan menghukum siapa pun yang terlibat dalam penangkapan sewenang-wenang, penyiksaan, hingga pembunuhan di luar hukum.

Adapun Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi II terdiri dari sejumlah organisasi kredibel, termasuk Indonesia Corruption Watch (ICW), Imparsial, Transparansi Internasional Indonesia, Amnesty International, Green Peace International, Centra Initiative, dan Democratic Judicial Reform (Dejure).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?