- CCTV tunjukkan aparat masuk kampus Unisba, picu kecaman
- Influencer Ferry Irwandi kritik keras Prabowo soal tindakan aparat
- Tagar All Eyes on Bandung viral, publik tuntut keadilan dan penjelasan
Suara.com - Seorang influencer, Ferry Irwandi, mengunggah foto dari sebuah cuplikan video CCTV yang menunjukkan sejumlah aparat yang tersebar di area Universitas Islam Bandung (Unisba), yang seharusnya menjadi zona steril.
Ia sekaligus menyertai pesan tajam kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Insiden tersebut bermula pada aksi unjuk rasa dilakukan para mahasiswa di depan Gedung DPRD Jawa Barat.
Aksi yang semula damai itu berakhir dengan ricuh.
Kemudian serangkaian cuplikan video CCTV beredar di media sosial, menampilkan aparat gabungan dari TNI dan Polri yang bergerak mendekati kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Universitas Pasundan (Unpas) Tamansari.
Puncaknya adalah penembakan gas air mata dan peluru karet yang diarahkan ke area kampus, mengakibatkan sejumlah mahasiswa terperangkap.
Ferry Irwandi menyoroti insiden tersebut dan mengunggah foto dari cuplikan video CCTV melalui akun Instagram pribadinya, @irwandiferry.
Tampak dari CCTV, aparat gabungan dari TNI dan Polri bergerak tersebar di area Universitas Islam Bandung (Unisba), pada pukul 23:36, Senin (1/9/2025).
“Mereka masuk ke area kampus dan posko medis tanpa alasan yang jelas. Sekali lagi kampus dan posko medis,” tulis Ferry, dikutip dari keterangan unggahannya, Selasa (2/9/2025).
Baca Juga: Viral Tren Finding Ahmad Sahroni sampai Luar Negeri, Apa Maksudnya?
Pesan tajam juga menyertai dalam keterangan unggahannya, secara terbuka ditujukan langsung untuk Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Aksi terorisme yang anda katakan itu bukan dari rakyat anda sendiri, tapi justru dari perangkat keamanan yang anda miliki presiden @prabowo,” tegasnya, dalam keterangan unggahan yang sama, di akun Instagram pribadinya @irwandiferry.
Tak hanya itu, keterangan yang menyertai unggahan Ferry juga seolah-olah menjadi representasi kegeraman publik.
“Lihat! Teman-teman itu telah menyuarakan suaranya dan pulang, pun jika ada kelompok perusuh, itu bukan dari mereka? kenapa kampus yang dimasuki!!?” tambah Ferry, pada keterangan unggahan.
Kolom komentar unggahannya seketika dipenuhi dengan berbagai reaksi dari Netizen, ada yang merasa kejadian tersebut adalah bentuk provokasi.
Ada juga yang mengkritik bagaimana kampus yang seharusnya menjadi zona netral tidak seharusnya menjadi sasaran penyerangan.