Rumah Uya Kuya Djarah: 10 Jadi Tersangka, Satu Pelaku Ternyata Anak di Bawah Umur

Rabu, 03 September 2025 | 14:02 WIB
Rumah Uya Kuya Djarah: 10 Jadi Tersangka, Satu Pelaku Ternyata Anak di Bawah Umur
Penampakan rumah Uya Kuya usai dijarah massa pada Sabtu, 30 Agustus 2025 [Suara.com/Tiara Rosana]

Suara.com - Kepolisian Resort (Polres) Jakarta Timur resmi menetapkan 10 orang sebagai tersangka buntut aksi penjarahan di kediaman artis sekaligus anggota DPR RI, Surya Utama alias Uya Kuya, di Pondok Bambu.

Mirisnya, dari sepuluh orang yang diringkus, satu di antaranya ternyata masih berstatus anak di bawah umur.

Kasatreskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan, menjelaskan bahwa para tersangka ini dibagi ke dalam dua klaster kejahatan yang berbeda.

“4 (tersangka) menyerang petugas, 6 (tersangka) penjarahan,” kata Dicky melalui pesan singkat, Rabu (3/9/2025).

Ia juga mengonfirmasi adanya keterlibatan anak dalam aksi anarkis ini.

"Salah satu pelaku penjarahan di bawah umur," ujarnya.

Dicky menambahkan, dari total 18 orang yang awalnya ditangkap di lokasi, delapan di antaranya telah dipulangkan. Mereka dipulangkan karena tidak terbukti ikut menjarah dan kini berstatus sebagai saksi.

Aksi penjarahan di kediaman Uya Kuya ini diduga kuat merupakan puncak dari kemarahan massa. Warga disebut-sebut geram atas serangkaian tingkah laku Uya Kuya yang dinilai tidak memiliki empati terhadap kondisi rakyat, terutama di tengah polemik soal tunjangan dewan.

Rumah Uya Kuya menjadi salah satu sasaran utama amuk massa, selain kediaman anggota dewan lain seperti Ahmad Sahroni dan Eko Patrio yang juga sempat menjadi target.

Baca Juga: Ramai Tunjangan Rumah Rp50 Juta Per Bulan, Denny Cagur: Memang Disiapkan untuk Anggota DPR

Sebelumnya, polisi mengonfirmasi telah menangkap 18 orang terduga pelaku sesaat setelah insiden penjarahan terjadi. Saat itu, polisi bahkan mengklaim sudah mengantongi identitas yang diduga menjadi provokator dalam aksi anarkis ini.

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?