Prabowo Minta Tim Ekonomi Tingkatkan Lapangan Kerja Secara Merata, Tidak Terpusat di Jakarta

Jum'at, 05 September 2025 | 10:33 WIB
Prabowo Minta Tim Ekonomi Tingkatkan Lapangan Kerja Secara Merata, Tidak Terpusat di Jakarta
Presiden Prabowo Subianto meminta Tim Ekonomi untuk mendorong peningkatan lapangan kerja melalui investasi. (foto: Instagram @sekretariat.kabinet)
Baca 10 detik
  • Prabowo meminta Tim Ekonomi untuk mendorong peningkatan lapangan kerja melalui investasi
  • Sejumlah isu dan kondisi terkini di dalam negeri menjadi pembahasan rapat kabinet
  • Prabowo turut memberikan instruksi untuk percepatan perbaikan fasilitas umum yang rusak imbas kerusuhan yang terjadi dalam demonstrasi.

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto meminta Tim Ekonomi untuk mendorong peningkatan lapangan kerja melalui investasi.

Kepala negara menekankan peningkatan lapangan kerja harus dilakukan secara merata, tidak hanya di Jakarta.

Permintaan itu disampaikan Prabowo dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis kemarin.

Hadir dalam rapat terbatas, Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.

Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya melalui unggahan foto rapat terbatas di akun Instagram @sekretariat.kabinet, menyampaikan sejumlah isu dan kondisi terkini di dalam negeri menjadi pembahasan rapat, di antaranya perkembangan ekonomi dan progres investasi, hingga percepatan perbaikan fasilitas umum yang rusak.

"Dalam sektor ekonomi, Presiden Prabowo meminta kepada Tim Ekonomi untuk memastikan investasi-investasi ini bisa mendorong peningkatan lapangan kerja secara merata di Tanah Air, dan tidak memusat di Jakarta saja," kata Teddy, dikutip Jumat (5/9/2025).

Selain itu, Prabowo turut memberikan instruksi untuk percepatan perbaikan fasilitas umum yang rusak imbas kerusuhan yang terjadi dalam demonstrasi, pekan kemarin.

"Dalam ratas ini, presiden juga meminta Menteri Pekerjaan Umum untuk melakukan percepatan perbaikan beberapa fasilitas umum yang mengalami kerusakan akibat adanya beberapa aksi anarkis dalam demonstrasi di minggu kemarin, agar masyarakat bisa beraktivitas kembali secara nyaman," kata Teddy.

Anggaran Perbaikan Fasum

Baca Juga: Dituding Jadi Buzzer Rp150 Juta, Deddy Corbuzier Membantah dan Ungkap Kerugian

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut alokasi anggaran untuk perbaikan kerusakan fasilitas hingga gedung yang rusak berkisar Rp950 miliar.

Angka tersebut berdasarkan identifikasi kerusakan yang dilakukan bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

AHY mengatakan ia bersama Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo sudah mengidentifikasi berbagai kerusakan infrastruktur, termasuk gedung-gedung pemerintahan, kantor-kantor DPRD, dan fasilitas umum, semisal jembatan penyeberangan orang (JPO) yang rusak atau terbakar.

"Sehingga dari Kementerian PU nanti pak menteri bisa lebih detail menjelaskan, juga sudah mengalokasikan untuk bisa segera memperbaiki berbagai infrastruktur dan fasilitas umum yang rusak tadi. Selebihnya tentunya pemerintah daerah termasuk misalnya Transjakarta itu sudah punya langkah-langkah yang diambil secara cepat juga agar bisa segera beroperasi seperti sedia kala," tutur AHY di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (4/9/2025).

AHY menyebut kisaran anggaran yang diburuhkan berkisar Rp900 miliar sampai Rp950 miliar. Anggaran tersebut untuk perbaikan sejumlah fasilitas di 10 provinsi dan 25 kabupaten/kota.

"Ya, tadi kami berbicara sudah teridentifikasi kerusakan-kerusakan tersebut terjadi di 10 provinsi dan 25 kabupaten kota dengan kurang lebih ya, ini bisa fluktuatif dan terus dihitung secara lebih detail lagi kurang lebih 900 sampai 950 miliar rupiah total atau nilai kerusakan yang harus bisa segera kita perbaiki bersama," kata AHY.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?