Maulid Nabi Berakhir Duka: Mengenal Tradisi Warga Bogor yang Tercoreng Tragedi Runtuhnya Mushola

Andi Ahmad S Suara.Com
Minggu, 07 September 2025 | 14:37 WIB
Maulid Nabi Berakhir Duka: Mengenal Tradisi Warga Bogor yang Tercoreng Tragedi Runtuhnya Mushola
Tangkapan Layar Kepanikan Warga Melihat bangunan Majlis Ta'lim Asobiyah di Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Ambruk [Ist]

"Tim dapat informasi dari kepala desa Sukamakmur telah terjadi bencana majelis berlantai 2 ambruk pada saat kegiatan maulid diperkirakan lebih dari 50 orang tertimpa bangunan," ungkapnya.

Pernyataan ini menggarisbawahi ironi yang menyakitkan sebuah acara yang bertujuan untuk merayakan kehidupan dan kebersamaan justru menjadi lokasi tragedi yang merenggut nyawa.

Tiga orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka saat sedang menjalankan ibadah sekaligus melestarikan budaya.

Bagi warga setempat, Mushola Majlis Ta'lim Asobiyah bukan hanya tempat salat. Bangunan itu adalah jantung dari kegiatan sosial dan keagamaan mereka. Di sanalah tradisi seperti Maulid Munggu, pengajian rutin, hingga TPA untuk anak-anak diselenggarakan.

"Setiap ada acara besar, ya kumpulnya di situ. Tempat itu yang menyatukan kami. Sekarang hancur, rasanya seperti kehilangan rumah kami bersama," tutur salah seorang warga dengan tatapan kosong.

Runtuhnya mushola ini bukan hanya kerugian material. Ini adalah hilangnya sebuah ruang di mana nilai-nilai komunitas dan tradisi lokal dipupuk dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Tragedi Maulid Munggu di Ciomas menjadi pengingat pahit bahwa di balik setiap perayaan budaya, ada ruang-ruang fisik yang harus dipastikan keamanannya agar suka cita tidak berganti menjadi duka lara.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI