Curhat Budi Arie Usai Dicopot Prabowo: Pagi Masih Rapat di DPR, Sore Dapat Kabar Reshuffle

Selasa, 09 September 2025 | 18:39 WIB
Curhat Budi Arie Usai Dicopot Prabowo: Pagi Masih Rapat di DPR, Sore Dapat Kabar Reshuffle
Mantan Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi
Baca 10 detik
  • Pemberitahuan Mendadak
  • Tegaskan Legawa dan Loyal
  • Komitmen Pengabdian Rakyat

Suara.com - Sebuah pengakuan mengejutkan datang dari Budi Arie Setiadi sesaat setelah dirinya resmi dicopot dari jabatan Menteri Koperasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Di tengah hiruk pikuk perombakan kabinet atau reshuffle, Budi Arie blak-blakan mengenai kronologi pemberitahuan yang ia terima, sebuah momen yang terjadi begitu cepat di hari yang sama saat ia masih sibuk bekerja untuk negara.

Budi Arie mengaku baru menerima kabar pencopotan dirinya pada Senin (8/9/2025) sore hari. Ironisnya, pada pagi harinya, ia masih menjalankan tugas kenegaraan secara penuh, memimpin rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI.

Momen ini menggambarkan betapa dinamis dan penuh kejutan dunia politik di lingkaran Istana.

Meski pemberitahuan datang secara mendadak, Budi Arie menegaskan dirinya sama sekali tidak terkejut dengan keputusan Presiden Prabowo.

Ia menerima keputusan tersebut dengan lapang dada, sebuah sikap yang ia tunjukkan secara konsisten bahkan sejak isu reshuffle mulai berembus kencang.

"Ya gak perlu kaget, biasa aja. Jam setengah 3 habis dari DPR, habis RDP," ujar Budi kepada media usai acara serah terima jabatan di Kantor Kementerian Koperasi, Jakarta, pada Selasa (9/9/2025).

Dalam sambutannya saat serah terima jabatan kepada penggantinya, Ferry Juliantono, Budi Arie kembali menunjukkan sikap legawa. Ia secara terbuka menyampaikan penghormatannya terhadap keputusan Presiden Prabowo Subianto, yang ia sebut sebagai hak prerogatif seorang kepala negara.

Kini, setelah menanggalkan jabatan menteri, Budi Arie dengan lantang menyatakan bahwa pengabdiannya tidak akan berhenti. Ia berjanji akan kembali ke "khittah"-nya, yaitu berjuang bersama rakyat.

Baginya, berada di dalam atau di luar pemerintahan bukanlah sebuah masalah, karena esensi dari perjuangan adalah keberpihakan kepada rakyat.

Baca Juga: Gantikan Sri Mulyani, Menkeu Purbaya Langsung Gebrak: Saya Tak akan Bikin Kebijakan Aneh-aneh

"Mengabdi kepada rakyat. Pokoknya kita setia kepada rakyat. Dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat," ujarnya dengan penuh semangat.

Pernyataan ini sekaligus menjadi sinyal bahwa Budi Arie tidak akan menghilang dari panggung politik nasional.

Ia juga menegaskan bahwa meski tak lagi menjadi bagian dari kabinet, dukungannya untuk pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tidak akan surut.

Sebelum kabar reshuffle ini dikonfirmasi secara resmi oleh pihak Istana, nama Budi Arie memang telah santer disebut-sebut sebagai salah satu menteri yang akan diganti.
Namun, dalam setiap kesempatan, ia selalu merespons isu tersebut dengan santai dan menyerahkan segalanya kepada sang Presiden. Jawaban konsistennya selalu sama, menekankan pada wewenang penuh yang dimiliki oleh kepala negara.

"Halah, itu hak prerogatif Presiden," kata Budi berulang kali setiap kali ditanya wartawan mengenai nasibnya di kabinet.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI