Bali Dikepung Banjir, Video Kepanikan Warga di Taman Pancing Denpasar Jadi Sorotan

Rabu, 10 September 2025 | 18:49 WIB
Bali Dikepung Banjir, Video Kepanikan Warga di Taman Pancing Denpasar Jadi Sorotan
Seorang perempuan menceritakan kondisi pada malam hari saat terjadi banjir di Bali (Instgaram)
Baca 10 detik
  • Video viral merekam kepanikan sepasang suami istri terjebak banjir.
  • Banjir parah membuat jalanan di Taman Pancing seperti lautan.
  • Bencana disebabkan oleh curah hujan ekstrem di sejumlah wilayah Bali.

Suara.com - Di tengah kepungan banjir yang melanda sejumlah wilayah di Bali akibat curah hujan ekstrem, sebuah video amatir yang merekam kepanikan sepasang suami istri viral di media sosial.

Dalam video nampak pasangan suami istri menerjang genangan air di kawasan Taman Pancing, Denpasar, menggambarkan betapa mencekamnya situasi di lapangan.

Video yang direkam dari dalam mobil pada malam hari itu memperlihatkan perjuangan pengemudi menembus jalan yang nyaris tak lagi bisa dibedakan dengan sungai.

Air bah yang berwarna cokelat pekat telah menutupi seluruh badan jalan, membuat jarak pandang sangat terbatas dan menyisakan pemandangan yang mengerikan.

Kepanikan memuncak terdengar dari suara seorang perempuan di kursi penumpang.

Diduga istri dari sang pengemudi, ia tak henti-hentinya menyuarakan ketakutannya saat melihat air terus meninggi di sisi mobil mereka.

"Ya Tuhan, ini airnya naik lho! Ngeri banget," ucapnya dengan nada gemetar di awal video.

Kepanikannya semakin menjadi saat ia memikirkan nasib tempat tinggal mereka.

"Sayang, kos-kosan kita kayak mana?" tanyanya, menunjukkan kekhawatiran yang dirasakan banyak warga terdampak.

Baca Juga: CEK FAKTA: Presiden Prabowo Cairkan Bansos Rp 7 Juta per NIK, Benarkah?

Suasana semakin tegang ketika sang suami harus ekstra hati-hati mengemudikan mobilnya. Batas antara jalanan aspal dan bibir sungai di area Taman Pancing yang meluap sama sekali tidak terlihat.

Kesalahan kecil bisa berakibat fatal, membuat mobil terperosok ke aliran air yang lebih dalam.

"Sayang pelan-pelan, nanti kamu nggak tahu yang mana sungai," pinta sang istri, suaranya sarat akan kekhawatiran.

Seorang perempuan menceritakan kondisi pada malam hari saat terjadi banjir di Bali (Instgaram)
Seorang perempuan menceritakan kondisi pada malam hari saat terjadi banjir di Bali (Instgaram)

Saking tingginya genangan air, ia bahkan menyebut jalanan yang mereka lalui sudah berubah menjadi lautan.

"Ini lautan ini masalahnya, ngeluap tuh Taman Pancing!" serunya.

Di tengah situasi hidup dan mati itu, sang suami terdengar sempat berusaha mencairkan suasana.

"Tsunami, tsunami," canda sang suami.

Sang istri pun nampak protes dengan joke sang suami.

"Ihh mulut mu. Kenapa tsunami pula kau bilang," protes sang istri.

Namun dia kembali terdengar berteriak meminta suaminya untuk tidak mengarahkan mobilnya ke kiri.

"Ke kanan sayang Jangan ke kiri terus. Oh my ogd sumpah nggak berani aku," sambungnya.

Si perempuan semakin panik saat kilat halilintar nampak terlihat menyambar di  depan mobilnya. Dia pun hanya bisa istigfar.

"Ya Allah, astagfirullah," ucapnya.

Kepanikan sang istri memuncak saat mereka berpapasan dengan warga di pinggir jalan yang memberi isyarat bahwa ketinggian air di depan masih sangat dalam.

"Tinggi, tinggi!" teriak warga, yang kemudian diulang oleh sang suami.

Sambil terus beristigfar dan berdoa, perempuan itu memohon agar suaminya mengemudi dengan sangat perlahan.

Video berdurasi singkat ini sontak menjadi cerminan dari ketakutan dan perjuangan yang dialami ribuan warga Bali.

Hujan lebat yang mengguyur sejak beberapa hari terakhir memang telah menyebabkan banjir parah di sejumlah titik strategis, terutama di Denpasar dan Badung, melumpuhkan aktivitas dan memaksa warga mengungsi.

Luapan air dari sungai-sungai besar, seperti yang terlihat di Taman Pancing, menjadi penyebab utama bencana ini.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI