Sindiran Ferry Irwandi: Polisi, TNI, Kini DPR Ikut Jadi Ancaman

Denada S Putri Suara.Com
Kamis, 11 September 2025 | 16:54 WIB
Sindiran Ferry Irwandi: Polisi, TNI, Kini DPR Ikut Jadi Ancaman
Ferry Irwandi dan istri (Instagram/bolmuti)

Suara.com - Konten kreator Ferry Irwandi kembali menyuarakan kritik lewat unggahan terbarunya.

Kali ini, ia menyinggung aparat keamanan hingga lembaga legislatif yang menurutnya ikut menjadi pihak yang mengancam dirinya.

“Gue ditahap yang ketawa aja udah beneran hahaha. Gua gak tahu apalagi yang bakal kejadian. Polisi, TNI sekarang DPR wkwk,” tulis Ferry dalam akun Instagram pribadinya, @irwandiferry, dikutip Kamis, 11 September 2025.

Ia menyebut ancaman yang ia hadapi kini bukan lagi soal kasus penipuan keuangan ataupun kelompok kriminal, melainkan datang dari negara beserta perangkatnya.

“Yang mengancam saya sekarang bukan scam financial, mafia jedil, kriminal, tapi negara dan semua perangkat besarnya,” ungkapnya.

Ferry juga menyampaikan kekhawatirannya soal masa depan anak-anaknya, Kirana dan Gama, apakah kelak mereka bisa mengetahui kisah hidup sang ayah secara utuh tanpa dibelokkan oleh fitnah.

“Sekarang di kepala gue cuma mikir, pasti bakal banyak fitnah dan tuduhan nantinya, terus apakah Kirana sama Gama bakal percaya ya nanti waktu mereka udah gede? Mereka bakal tahu kisah hidup bapaknya gak ya? Yah semoga kalian mendengar cerita yang bener ya,” tulisnya lagi.

Dalam unggahan itu, Ferry menekankan bahwa yang terpenting saat ini adalah tegaknya keadilan, terutama bagi para korban serta rekannya yang masih ditahan dan belum diketahui keberadaannya.

“Yang paling penting sekarang adalah keadilan bagi seluruh korban, teman-teman yang ditangkap dilepaskan dan team investigasi independen perlu dibuat, masih ada beberapa orang yang hilang,” tegasnya.

Baca Juga: Rahayu Saraswati Mundur dari DPR Demi Kursi Menteri? Ini Kata Gerindra

Ferry juga menyerukan agar pemerintah, baik eksekutif, legislatif maupun aparat, bekerja dengan baik demi menjaga kondisi tetap aman dan stabil.

“Pemerintah, mau eksekutif, legislatif atau aparat, tolonglah bekerja dengan baik agar kondisi tetap baik. Prioritaskan hidup kita, jaga orang-orang yang kita sayang, jaga keselamatan. Nyawa manusia adalah harga yang terlalu mahal untuk ditukar apapun,” pungkasnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI