Zita Anjani Diduga Kerap Mangkir dari Acara Penting, Pantas Dicopot dari Utusan Khusus Presiden?

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 14 September 2025 | 11:41 WIB
Zita Anjani Diduga Kerap Mangkir dari Acara Penting, Pantas Dicopot dari Utusan Khusus Presiden?
Zita Anjani (Instagram/zitaanjani)
Baca 10 detik
  • Ikatan Alumni Magister Pariwisata Unpad mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk mencopot Zita Anjani
  • Desakan ini dipicu oleh ketidakhadiran Zita Anjani dalam acara resmi
  • Zita Anjani telah menyampaikan permintaan maaf, mengakui kesalahannya

Suara.com - Kursi Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata yang diduduki Zita Anjani kini tengah digoyang isu serius. Pemicunya adalah ketidakhadiran Zita dalam Seminar Nasional Magister Pariwisata Berkelanjutan Universitas Padjadjaran (Unpad) 2025.

Ulah sang utusan khusus presiden itu menjadi sebuah tindakan yang memicu kekecewaan mendalam dan desakan pencopotan dari Ikatan Alumni Magister Pariwisata Berkelanjutan Unpad.

Kekecewaan ini bukan tanpa alasan. Acara yang mengusung tema "Pariwisata Berkelanjutan di Era Digital: Mewujudkan Industri Berdaya Saing, Inklusif, dan Ramah Iklim dalam Kerangka SDGs" tersebut dianggap sebagai forum strategis yang membutuhkan kehadiran figur sekelas utusan khusus presiden.

Sikap Zita dinilai mencerminkan kurangnya profesionalisme, memicu reaksi keras dari para akademisi dan praktisi pariwisata.

Dalam siaran pers resminya, Ikatan Alumni Unpad secara tegas menyuarakan pandangannya bahwa jabatan publik adalah soal kinerja dan integritas, bukan sekadar popularitas di media sosial.

Ketua Ikatan Alumni, Carly, secara lugas menyampaikan kritiknya.

“Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata harus tunjukkan profesionalisme, bukan sekadar popularitas,” kritiknya.

Seruan ini semakin menguat setelah terungkap bahwa ini bukanlah kali pertama Zita mangkir dari agenda resmi. Ikatan Alumni mengaku telah melakukan investigasi dan menemukan pola serupa pada acara-acara lain, yang secara langsung merugikan penyelenggara dan peserta yang telah menantikannya.

“Kasus serupa sebelumnya pernah terjadi, seperti pada kegiatan di Geopark Kebumen, ketika yang bersangkutan tidak hadir karena alasan pribadi hingga mengganggu jalannya acara,” lanjut pernyataan tersebut.

Baca Juga: Profil Zita Anjani, Stafsus Presiden yang Batal Isi Seminar Unpad dan Malah Pamer Ngegym

Atas dasar rekam jejak yang dianggap mengecewakan ini, Ikatan Alumni tidak ragu mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk mengambil tindakan tegas dengan meninjau kembali dan mencopot Zita Anjani dari jabatannya.

Langkah ini dipandang perlu untuk menjaga marwah dan kredibilitas pemerintah di mata publik.

“Jabatan publik yang melekat pada seorang utusan khusus presiden ini harusnya menuntut integritas, komitmen, dan profesionalisme yang tinggi,” ujar mereka.

Di sisi lain, pihak penyelenggara seminar telah berupaya maksimal. Ketua Prodi Magister Pariwisata Berkelanjutan Unpad, Evi Noviantika, mengungkapkan bahwa komunikasi dengan tim Zita Anjani sudah dijalin jauh-jauh hari.

"Kita sudah menghubungi beliau (Zita Anjani) dari tiga bulan sebelum acara dimulai, kita sudah kontak untuk memastikan kehadirannya. Bahkan kita mengundang secara resmi, ada tanda tangan wakil rektor dan dekan juga," kata Evi Noviantika, Jumat (12/9/2025).

Menanggapi gelombang kritik yang menerpanya, Zita Anjani akhirnya angkat bicara. Melalui sebuah unggahan pada 11 September 2025, ia menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada pihak kampus dan seluruh peserta seminar. Ia mengakui kesalahannya dan siap menanggung segala konsekuensi.

“Saya bertanggungjawab atas kekecewaan yang timbul, dan saya belajar banyak dari ini,” tulis Zita, seraya menyebut insiden ini sebagai pelajaran berharga untuk bersikap lebih profesional ke depannya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI