Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran

SumarniIsmail Suara.Com
Kamis, 18 September 2025 | 06:07 WIB
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
Viral Warga Parung Panjang Hadang Truk Tambang (Instagram)
Baca 10 detik
  • Warga protes truk tambang melintas di luar jam operasional yang menyebabkan kemacetan, debu, dan ancaman keselamatan.
  • Dishub Bogor menyatakan petugas telah bekerja sejak dini hari, dan bahwa istirahat atau salat/makan menjelang waktu protes terjadi.
  • Infrastruktur jalan rusak & volume truk yang tinggi diperparah oleh proyek perbaikan jalan sehingga menjadi satu-satunya jalur alternatif bagi truk besar.

Suara.com - Sebuah video yang merekam aksi warga di Parung Panjang, Kabupaten Bogor, menghadang laju truk tambang telah menjadi viral di media sosial.

Aksi ini merupakan puncak kekesalan warga terhadap lalu lintas kendaraan berat yang dianggap melanggar aturan jam operasional.

Dalam rekaman tersebut, tidak hanya truk yang dihentikan, warga juga terlihat menghampiri dan beradu argumen dengan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor yang berada di lokasi.

Video yang beredar luas di berbagai platform media sosial itu menunjukkan sekelompok warga yang emosional, menuding petugas Dishub melakukan pembiaran dan tidak tegas dalam menegakkan aturan.

Warga merasa terganggu oleh aktivitas truk yang terus-menerus melintas, menimbulkan kemacetan dan potensi bahaya, terutama di luar jam yang telah ditentukan.

Kekecewaan warga memuncak hingga mereka mengambil inisiatif untuk turun ke jalan dan melakukan penghadangan secara langsung.

Menanggapi video viral dan tudingan yang dialamatkan kepada jajarannya, Kepala Dishub Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto, angkat bicara.

Ia membantah keras bahwa petugasnya sengaja mengabaikan pelanggaran. Menurut Bayu, petugas Dishub telah bekerja di lapangan sejak pukul 03.00 pagi untuk mengatur arus lalu lintas kendaraan, baik yang membawa muatan maupun yang dalam keadaan kosong.

Bayu menjelaskan konteks di balik momen yang terekam dalam video tersebut.

Baca Juga: DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor

"Pada saat video itu diambil, beberapa petugas kami memang sedang beristirahat. Ada yang menunaikan salat, ada yang sedang makan. Mereka sudah berjaga sejak dini hari," jelasnya.

Viral Warga Parung Panjang Hadang Truk Tambang (Instagram)
Viral Warga Parung Panjang Hadang Truk Tambang (Instagram)

Ia menegaskan bahwa pengawasan tetap berjalan, namun ada jeda waktu di mana petugas perlu beristirahat sejenak setelah berjam-jam bertugas.

Lebih lanjut, Bayu mengungkapkan bahwa situasi di Parung Panjang saat ini sangat dinamis.

Adanya proyek perbaikan Jalan Parung Panjang dan Jembatan Leuwiranji membuat jalur tersebut menjadi satu-satunya akses alternatif utama bagi kendaraan besar yang menuju Tangerang.

Hal ini menyebabkan penumpukan volume kendaraan yang tidak terhindarkan.

"Sebagian warga yang melakukan protes dalam video itu adalah penduduk dari wilayah Tangerang. Mereka merasa terganggu karena banyaknya truk yang melintas menuju wilayah mereka," tambah Bayu, memberikan perspektif lain mengenai sumber protes.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI